Pembangunan Pasar Perak Dimulai, Bupati Jombang Letakkan Batu Pertama

Pembangunan Pasar Perak Dimulai, Bupati Jombang Letakkan Batu Pertama

Jombang, memorandum.co.id - Pembangunan Pasar Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang,  mulai dikerjakan. Dalam kesempatan ini, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab meletakkan batu pertama, Jumat (06/8/2021). Sesuai kontrak, Pasar Perak dengan luas 5380 meter persegi ini, dipastikan selesai pada Desember 2021. Pasar ini dibangun dua lantai yang terbagi dalam zona zona, dengan jumlah pedagang sekitar 600 lebih. Zona Blok A dan C-U area barang kering, Blok B dan J area makanan, Blok K - L area lesehan, Blok N - U area barang basah, Blok M dan V area barang semi kering. Jumlah lantai satu sebanyak 448 unit dan lantai dua sebanyak 168 unit. Total keseluruhannya sebanyak 616 unit. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Bambang Nurwijanto mengatakan, bahwa sesuai perencanaan pembangunan Pasar Perak dalam surat perjanjian kontrak nomor .644/PPK 1/136/415.32/2021 tgl 23 Juli 2021, masa pekerjaan selama 135 hari kalender. “Proyek Pembangunan Pasar Perak dilaksanakan oleh PT Inneco Wira Sakti Hutama, beralamat di Jalan Suterejo Selatan II/1-3 Kota Surabaya, selaku pemenang lelang dengan penawarannya Rp 6.029.189.241.  ini bersumber dari anggaran Bantuan Khusus Keuangan Provinsi Jawa Timur tahun 2021," tukasnya. Sementara itu Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menerangkan, sejak awal pasar ini telah mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendapatkan prioritas rehabilitasi pembangunan. "Rencana awal pembangunan pasar senilai Rp 7.240.000.000 dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini akan dilaksanakan tahun 2020 dan sempat tersendat," terangnya. Namun, jelas Mundjidah, akhirnya terealisasi tahun 2021 ini. Dan seluruh pedagangnya sementara sudah difasilitasi Pemkab Jombang untuk menempati lapak sementara yang tidak jauh dari lokasi pasar. "Pemkab Jombang ke depan akan terus berupaya menyediakan fasilitas pasar yang lebih baik, agar antara pedagang dan pembeli semakin nyaman bertransaksi. Dengan kondisi yang semakin baik, kita harap geliat perekonomian masyarakat akan lebih baik lagi, sehingga menunjang dan meningkatkan ekonomi masyarakat," jelasnya. Mundjidah memaparkan, bahwa ada sekitar 16 pasar di Kabupaten Jombang. Setidaknya setiap tahun pihaknya juga memprioritaskan pembangunan pasar agar jauh lebih baik. Ke depan akan prioritaskan pembangunan pasar tradisional yang ada di kecamatan. "Biar imbang, karena sektor kesehatan terutama puskesmasnya sudah bagus, sudah representatif. Kini giliran memperhatikan ekonomi masyarakat dengan membangun pasar tradisional yang representatif juga," paparnya. Kepada kontraktor, Mundjidah menegaskan, agar segera melaksanakan pekerjaan dengan baik, tepat kuantitas, tepat kualitas dan tepat waktu. "Dan karena masih dalam masa pandemi Covid-19, agar para pekerja proyek tetap mengedepankan protokol kesehatan dan memberdayakan tenaga kerja yang ada di sekitar Kecamatan Perak," pungkasnya.(yus)

Sumber: