Sosialisasikan SPKT Door to Door
SURABAYA - Polsek Asemrowo menyampaikan program unggulan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan menggelar cangkrukan bersama masyarakat di Balai RT 03 RW 08, Kelurahan Asemrowo. Cangkrukan dihadiri Kanitlantas Polsek Asemrowo, kanitsabhara, para perwira unit (panit) dan para babinkamtibmas. Tak ketinggalan hadir juga Kasatbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Nur Wahyudiono, Sekretaris Kecamatan Asemrowo, babinsa, LPMK, dan 30 warga. Kegiatan ini diawali sambutan dari Iptu Suwito, Kanitlantas Polsek Asemrowo menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran warga dan perwakilan instansi. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan program unggulan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, yang terdiri dari Senin Militan, Selasa Sambas, Rabu Narsis, Kamis Pak Polis, Jumat Darling dan Sabtu Osis. “Program unggulan ini sebagian besar berisi interaksi dengan masyarakat. Tujuannya agar kami bisa dekat dengan masyarakat,” ujar Suwito. Suwito juga menyampaikan tentang program SPKT door to door, yang dibuat untuk membantu masyarakat mengurus surat laporan kehilangan dokumen, seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan buku nikah. Dengan adanya program ini, masyarakat tidak perlu repot datang ke Mapolsek Asemrowo untuk mengurus surat laporan kehilangan dokumen. "Masyarakat yang akan mengurus, cukup menelepon ke nomor 081918600000 dan nantinya petugas operator akan datang ke rumah untuk membuatkan surat laporan kehilangan dokumen," jelas Suwito. Suwito menegaskan, layanan ini sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan, petugas operator juga sudah membawa sendiri printer portable sekaligus stempel untuk mencegah surat laporan kehilangan dokumen itu,” ungkapnya. Tidak ketinggalan, Kasatbinmas AKP Eko Nur Wahyudiono ikut mengimbau kamtibmas kepada warga agar selalu waspada menjaga barang-barang berharganya. Terutama sepeda motor agar diberikan pengaman tambahan berupa gembok saat diparkir di luar rumah. Selain itu, dia juga menyampaikan supaya berhati-hati dengan kejahatan jalanan, terutama aksi jambret dan begal motor. "Untuk itu masyarakat diminta tidak melewati jalan-jalan yang rawan di malam hari, demi mencegah hal-hal negatif tersebut," kata Eko. (rio/nov)
Sumber: