Usai Dibentuk, Pansus Satgas Covid-19 DPRD Jombang Langsung Tancap Gas

Usai Dibentuk, Pansus Satgas Covid-19 DPRD Jombang Langsung Tancap Gas

Jombang, memorandum.co.id – Usai dibentuk, Panitia Khusus (Pansus) Satgas Covid-19 DPRD Jombang langsung tancap gas dengan menggelar rapat dengar pendapat (RDP). Pihak yang diundang oleh pansus yakni Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, dinas kesehatan, RSUD Jombang maupun RSUD Ploso dan BPKAD Jombang. Pansus langsung meminta road map penanganan Covid-19 selama tiga bulan ke depan. Ketua Pansus Satgas Covid-19 DPRD Jombang Kartiyono mengatakan, bahwa dalam RDP kali ini banyak yang dibahas, dalam satu hari ini masih belum tuntas. Mulai dari target vaksinasi, kemudian penanganan dan penganggaran Covid-19. "Kami juga meminta pemkab lebih transparasi dalam penggunaan anggaran. Kami juga meminta road map penanganan Covid-19 selama tiga bulan ke depan. Kami ingin tahu langkah apa yang diambil Satgas Covid-19 dalam melakukan penanganannya," katanya, Selasa (3/8/2021). Menurut penjelasan Kartiyono, karena penanganan ini harus tepat secara rinci. Jangan sampai sia-sia dan malah justru menghabiskan anggaran yang hasilnya tidak berdampak sama sekali. "Terkait anggaran isoter ini juga. Desa harus patungan Rp 2 juta, harus ada yang jelas dan pelaporannya seperti apa nantinya. Jangan sampai nanti dikemudian hari malah menjadi tambah masalah,” jelasnya. Selanjutnya terkait target vaksinasi, Kartiyono menegaskan, untuk Kabupaten Jombang lebih baik dibanding dengan kota atau kabupaten lainnya. Namun, pihaknya mendorong target vaksinasi di mana 70 persen masyarakat harus tervaksinasi. ”Vaksinasi tahap pertama masih 548.875 orang atau 56 persen, vaksinasi kedua 273.119 orang atau sekitar 27 persen. Dan kami tentu akan terus melakukan koordinasi secara masif ke depannya untuk penanganan Covid-19,” pungkasnya. (yus/fer)

Sumber: