Pandemi Covid-19, Mahasiswa FK UB Sosialisasi PHBS ke Panti Asuhan

Pandemi Covid-19, Mahasiswa FK UB Sosialisasi PHBS ke Panti Asuhan

Malang, memorandum.co.id - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB) memberikan edukasi dan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), di Panti Asuhan Sunan Giri, Jalan Raya Ngelo, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (29/7/2021). Diharapkan, kegiatan pengabdian mahasiswa ke masyarakat ini bermanfaat bagi anak asuh panti asuhan di masa pandemi Covid-19 sehingga menjaga kesehatan diri sendiri dan juga lingkungan sekitarnya. Ketua Pelaksana PHBS Moch Surya Sidik menerangkan, kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di beberapa lokasi dengan waktu pelaksanaan berbeda. “Sosialisasi dan edukasi yang kami lakukan ini terkait PHBS. Salah satunya dengan memberikan arahan cara mencuci tangan dengan sabun secara benar. Ini sebagai salah satu pencegahan di masa pandemi Covid-19,” terangnya. Selain memberikan edukasi PHBS, Surya Sidik menyampaikan, pihaknya juga memberikan bantuan sosial dalam bentuk paket sembako dan barang sesuai kebutuhan tempat sosialisasi. “Selain sembako, kami berikan sarana cuci tangan, seperti wastafel. Hal itu menyesuaikan dengan kebutuhan di panti asuhan ini. Sebelumnya, kami melakukan survei di beberapa panti asuhan untuk mengetahui kebutuhannya,” terang mahasiswa FK UB ini. Penangungjawab kegiatan di wilayah Malang Faiza Al Ghifari menerangkan, untuk di Malang kegiatan yang sama dilakukan Panti Asuhan Darul Jundi, Yasibu, Al Qorni, Assidiqi As Syuhada, Salman, Muhammadiyah Bareng dan Siti Hajar. “Sementara di daerah Kepanjen masih kami lakukan survei. Untuk di wilayah Surabaya kami lakukan di Panti Yatim Indonesia Ngagel,” terangnya. Menurutnya, saat ini pengabdian masyarakat dilakukan ke panti asuhan agar dapat meringankan beban. “Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi. Dan materi sosialisasi terkait PHBS ini kami anggap sangat penting di masa pandemi Covid-19,” jelasnya. Sementara itu, pengasuh Panti Asuhan Sunan Giri Wiwid menyampaikan terima kasih dengan kegiatan tersebut. “Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini merupakan ilmu baru bagi anak-anak. Dan kami berterimakasih pula dengan bantuan yang diberikan,” katanya seraya menyebutkan panti asuhan ini mengasuh 15 anak. (edr/fer)

Sumber: