Anggota DPRD Jatim Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana Covid-19 pada Anak

Anggota DPRD Jatim Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana Covid-19 pada Anak

Surabaya, Memorandum.co.id - Anggota DPRD Jawa Timur, Agatha Retnosari mendesak edukasi mitigasi pencegahan Covid-19 pada anak-anak di Jawa Timur. Karena hidup sehat di tengah pendemi Covid-19 menjadi penting. "Varian baru virus covid tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak," terang Agatha. Agatha yang juga politisi PDI Perjuangan Jawa Timur ini menyampaikan saran dan masukan dari Persatuan Dokter Anak Indonesia dengan Persatuan Dokter Paru Indonesia dengan Persatuan Kesehatan Masyarakat Indonesia dengan Kemendikbudristek-Dikti dengan komnas anak, serta para guru pendidik dan orang tua serta anak. "Melakukan pemberdayaan pada anak agar mereka lebih berdaya di tengah pendemi," kata Agatha. Agatha menyampaikan, anak-anak perlu dilatih dan diajarkan untuk bisa melakukan proning sendiri. Sehingga pada saat mereka atau orangtua mereka terkena Covid-19, mereka di luar kepala sudah menerapkan proning dalam keseharian mereka. Latihan power breathing agar anak bisa belajar melatih otot paru-paru mereka agar lebih kuat dan bisa tumbuh berkembang dengan lebih baik. "Bagaimana etika batuk dan bersin, tata cara cuci tangan dan jaga jarak di kalangan anak sudah menjadi kebiasaan baru dan wajib bagi mereka? Memakai masker di mana pun dan kapan pun dengan benar," terangnya. Sejauh pantauannya, lanjut Agatha, dengan sekolah daring saat ini belum ada sekolah-sekolah yang menerapkan latihan mitigasi bencana Covid-19, termasuk latihan proning atau pun latihan pernapasan serta olahraga yang dilatihkan bahkan diujikan selama pembelajaran untuk memperkuat kesehatan paru-paru, fisik serta mental anak. Kesulitan mengedukasi orang usia dewasa, tambah dia, nampak jelas pada banyak peristiwa seperti merebut jenazah konfirmasi Covid-19, menolak divaksin, demo di masa pendemi dan sebagainya. "Karenanya, menjadi penting untuk mengedukasi anak-anak kita agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat tidak hanya jasmani tapi juga mental dan jiwa," ungkapnya. (day)

Sumber: