Sidak, Kapolres Jombang Pastikan Stok Oksigen Aman

Sidak, Kapolres Jombang Pastikan Stok Oksigen Aman

Jombang, Memorandum.co.id - Merespon kebutuhan oksigen seiring tingginya jumlah pasien yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan (Faskes), Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke tempat penyedia oksigen. Lokasi yang disambangi yakni PT. Samator Gas Industri di Mojoagung dan PT. Merak Mitra Gasindo di Desa Tanggungan, Kecamatan Gudo, Jum'at (09/07). Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho didampingi Dandim 0814, Letkol Inf. Triyono serta jubir Satgas Covid-19, Budi Winarno. Hasil sidak didapati bahwa dua penyuplai yang melayani sejumlah rumah sakit di wilayah setempat itu dalam kondisi saat ini hanya mampu memenuhi permintaan hingga beberapa hari ke depan saja. Namun dipastikan, kebutuhan oksigen untuk melayani rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 tersebut aman. "Kami hanya memastikan saja bahwa ketersediaan oksigen dari dua penyedia masih ada untuk beberapa hari kedepan. Pasokan aman, tidak ada kekurangan," ujar Kapolres. Guna mengantisipasi terjadi kelangkaan, Kapolres menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan pengawalan. Tujuannya tak lain untuk memastikan pasokan oksigen selama masa pandemi Covid-19 ini terpenuhi. “Guna mengantisipasi terjadi kelangkaan oksigen sering tingginya permintaan. Kami pastikan terus melakukan pemantauan serta pengawalan,” terang mantan Kasubbagrenmin Bagrenmin SSDM Polri itu. Sembari melakukan sidak, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. "Salah satu yang terpenting adalah memakai masker rangkap dua, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak, kurangi mobilitas dan menghindari kerumunan," pungkas Agung. Sementara, Kepala Cabang PT. Merak Mitra Gasido, Gunawan mengatakan, pihaknya mengaku kewalahan memenuhi kebutuhan oksigen tersebut lantaran permintaan rumah sakit yang telah bermitra dengan perusahaannya meningkat hingga 70 persen dari hari biasanya. "Selama permintaan naik kami melayani hingga 200 tabung per hari, untuk sekitar 10 rumah sakit di Jombang. Saat ini kami mulai kekurangan pasokan dan hanya mampu memenuhi permintaan rumah sakit selama satu hari saja," pungkasnya.(wan)

Sumber: