Selingkuh, Sejoli Kedung Rejo Dibantai

Selingkuh, Sejoli Kedung Rejo Dibantai

SIDOARJO - Aksi pembacokan terjadi di Dusun Balongpoh, Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Dalam kejadian itu dua korban mengalami luka bacok. Korban yakni Nuraini (31), warga desa setempat, dan Rofii (28), kos di desa tersebut. Diduga pelakunya yakni paman suami Nuraini yakni S dan IS. Menurut informasi dihimpun di lokasi kejadian bahwa kejadian pembacokan sekitar pukul 16.30. Akibat kejadian ini Nuraini dan Rofii mengalami luka bacok yang sangat parah. Bahkan saat dimasukkan ke ambulance dimasukkan di kantong jenazah. Kedua korban di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim. Sedangkan latar belakang pembacokan ini ketika kedua korban diduga sedang berselingkuh. Padahal korban perempuan sendiri diketahui sudah memiliki seorang suami, Lukman (30). Dan telah dikaruniani dua anak yaitu laki dan perempuan. Saat kejadian suami sedang pulang ke Sampang Madura. Pelaku pembacokan sendiri diduga merupakan paman dari suami sah korban yakni S (37) dan IS (35) yang kost tidak jauh dari tempat kejadian. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih mengolah TKP. Dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian. "Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," kata Zain kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (28/7). Dirinya menjelaskan korban saat ditemukan terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang. Keduanya masih bernafas saat ini bawa ke rumah sakit. Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit. "Kedua mengalami luka bacok yang serius,  saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," jelas dia. Sementara itu di tempat yang sama, Pawi (55) ketua RT 26, RW 6 Dusun Balongpoh, Desa Kedung Rejo, Waru, Sidoarjo mengaku, pada saat kejadian ada salah satu pihak keluarganya yang berteriak minta tolong. Dalam waktu singkat warga melihat bahwa dua korban sudah bersimbah darah. "Sebenarnya warga mau menolong korban karena, ini pembacokan ahkirnya diputuskan menghubungi Polisi," kata Pawi. Lebih lanjut Pawi menjelaskan, kejadian ini di duga mereka sedang selingkuh, karena menurut cerita warga bahwa korban yang laki-laki sudah diperigatkan oleh dua pelaku. "Menurut cerita warga sebenarnya korban sudah diperigatkan oleh pelaku,"  tandas Pawi.(dar/jok/tyo)  

Sumber: