Epidemiolog: Kasus di Faskes Bangkalan Refleksi Laju Penyebaran Covid-19 di Masyarakat
Surabaya, memorandum.co.id – Situasi pandemi Covid-19 di Bangkalan memburuk. Sejumlah rumah sakit di Surabaya disiapkan membantu meringankan beban penanganan pasien Covid-19 di Bangkalan. Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Muhammad Atoillah Isfandiari menyoroti bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan masih dalam status berisiko rendah. Namun dirinya juga mengingatkan masyarakat dan pemerintah, jangan meremehkan Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19. Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Bangkalan, terdapat 1779 kasus positif dengan 25 kasus baru per Minggu (6/6) dan 2 orang meninggal. Atoillah mengatakan bahwa banyaknya tenaga kesehatan yang terinfeksi di Bangkalan menunjukkan ada peningkatan kasus dalam jumlah besar di masyarakat. "Kasus infeksi di fasilitas kesehatan adalah refleksi sangat serius dari laju penyebaran Covid-19 di masyarakat. Karena, berarti yang datang ke rumah sakit itu banyak sekali, dan sangat infeksius," terang Atoillah, Senin (7/6/2021). Menilik pada kasus tersebut dan peningkatan angka kematian, pihaknya menyebutkan bahwa saat ini tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19, tidak hanya di Bangkalan melainkan kemungkinan besar juga terjadi di daerah-daerah lain. Menurut Atoillah, peningkatan kasus yang terjadi baru-baru ini, tidak murni disebabkan oleh pergerakan masyarakat selama libur Ramadhan dan Lebaran saja. "Masalahnya begini, sebelum ada pergerakan dalam kerangka libur panjang Ramadhan maupun Lebaran, angka (kasus) kita sudah tinggi. Jadi sebetulnya ini hanya akselerasi saja. Mempercepat saja kan yang sudah tidak terkendali," pungkasnya. (mg1)
Sumber: