Satgas Bangkalan Kawal Ketat Pemakaman Jenazah Warga Positif Covid-19
Bangkalan, Memorandum.co.id - Dipandu Kasat Binmas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno, personal tiga pilar Tim Satgas Penanganan Covid 19 Pemkab Bangkalan dari usur Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol-PP dan Lurah Kemayoran Andi Irawan, Kamis (23/5) sekitar pukul 23.00, mengawal ketat proses pemakaman warga keluarga kelurahan setempat di komplek pemakaman umum Kelurahan Mlajah. “Almarhum terkonfirmasi positif covid 19. Sesuai ketentuan yang berlaku, proses pemakanan almarhum harus mengikuti protap pemakaman jenazah penderita covid,” kata Kasat Binmas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno, Jumat (28/5) siang. Itu sebabnya, sesuai amanah Kapolres AKBP Didik Hariyanto selaku Wakil Ketua Satgas Covid Kabupaten, proses pemakaman jenazah warga yang meninggal karena covid, wajib dilakukan sesuai protak prokes yang berlaku. Itu sebabnya, personal tiga pilar Tim Satgas dari unsur Polres, Kodim 0829 dan Satpol PP, harus mengawal ketat pemakaman warga asal Kemayoran itu. Keluarga almarhum, kerabat dekat dan tetangga almarhun, tetap diperkenanankan hadir dan penyaksikan prosesi pemakaman. Namun semuanya harus dikawal ketat. Juga mentaati disiplin peneraman prokes, seperti wajib cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak ideal. Bahkan aat proses pemakaman, keluarga korban harus menyaksikan dari jarak puluhan meter. “Alhadulillah, proses pemakaman bergulir lancar dan sakral. Tidak ada aksi protes apapun, seperti saat proses pemakaman warga terkonfirasi positif covid pada awal pandemi,” tegas Iptu Suyitno. Ada sinyalamen, komunitas warga mulai paham dan menyadari bahwa proses pemakaman jenazah penderita covid, mulai dari ruang jenazah RSUD Syamrabu hingga tiba di Tempat Pemakamam Umum (TPU), full harus mematuhi protap yang berlaku. Termasuk tidak ada iring-iringan kendaraan yang mengikuti mobil ambulance saat pemberangkatan jenazah. Sikap kompromi warga dalam kontes ini, tidak hanya terjadi dalam proses pemakaman jenazah warga penderita covid asal Kelurahan Kemayoran dini hari tadi malam. Tetapi, juga bergulir lancar dan aman dalam dua kali proses pemakanan dua warga lainnya beberepara hari sebelumnya. Setidaknya dalam 5 hari terakhir ini, memang ada 3 warga asal Kecamatan Bangkalan Kota, meninggal akibat terpapar virus aal Wuhan, Tiongkok itu. Ketiganya adalah warga Kelurahan Pengeranan, Kelurahan Pejagan dan terakhir warga Kelurahan Kemayoran.” Alhamdulillah, proses pengawalan dan pengamanan tiga jenazah warga penderita covid itu, semuanya berjalan tertib, aman dan lancar. Tidak ada aksi protes sedikitpun,” pungkas Iptu Suyitno. (ras)
Sumber: