Penerimaan CASN, Pemkot Surabaya Hanya Dijatah 68 Formasi

Penerimaan CASN, Pemkot Surabaya Hanya Dijatah 68 Formasi

Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya hanya mendapatkan jatah 68 aparatur sipil negara (ASN) dalam perekrutan tahun ini. Ini sangat jomplang dibandingkan dengan perekrutan 2019,  saat itu Pemkot Surabaya yang mengajukan 987 formasi akhirnya disetujui usulannya hanya 705 formasi. Dengan rincian 428 orang tenaga guru, 171 orang tenaga kesehatan, dan 106 orang tenaga teknis. Namun, tahun ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 820 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatus Sipil Negara di Lingkungan Pemkot Surabaya Tahun Anggaran 2021 yaitu 68 formasi. Dengan rincian 51 tenaga kesehatan dan 17 tenaga teknis. “Penetapan kebutuhan calon aparatur sipil negara Pemkot Surabaya tahun anggaran 2021 adalah 68 orang,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Pemkot Surabaya Mia Santi Dewi, Senin (24/5). Ditambahkan Mia, untuk calon PPKK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) total jumlah 1.492 orang. “Rinciannya 87 orang tenaga kesehatan dan 1.405 tenaga pendidikan,” ujarnya. Dalam proses penerimaan CASN dan CPPPK tahun ini, tambah Mia, bahwa Pemkot Surabaya melaksanakannya secara terbuka, transparan, dan tidak dipungut biaya apapun. “Apabila terdapat pihak atau oknum yang menawarkan jasa dengan menjanjikan dapat diterima sebagai CASN dan CPPPK dengan menerima imbalan tertentu atau tidak maka itu penipuan. Panitia tidak bertangungjawab atas perbuatan oknum tersebut,” pungkas Mia. (fer)

Sumber: