Tak Ada Kepastian hingga 58 Hari Jelang Wukuf, Kemenag Jatim Tetap Persiapan Haji 2021
Surabaya, memorandum.co.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur dalam persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini terus bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam melakukan proses vaksinasi untuk jemaah haji. Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi mengatakan, pihaknya tetap melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji 2021 meskipun sampai saat ini belum ada kepastian dari otoritas Kerajaan Arab Saudi. "Persiapan terkait dokumen dan layanan jemaah terus dilakukan sampai keputusan final apakah haji 2021 dilaksanakan atau tidak. Kalau dihitung sampai pelaksanaan wukuf di Arafah, maka waktu yang tersedia tinggal 58 hari," ujar Zayadi, Senin (24/5/2021). Zayadi menyebutkan, Kemenag juga telah berkoordinasi dengan WHO Indonesia dan Kemenkes untuk membahas masalah vaksin Sinovac yang digunakan jemaah Indonesia. "Para pihak dalam rapat koordinasi tersebut mengkonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya," paparnya. Disinggung tentang jumlah dan kuota jamaah calon haji asal embarkasi Surabaya (pemberangkatan dengan pesawat terbang) , ia belum bisa memastikan karena tak ada informasi dibukanya kembali ibadah haji. Zayadi akan terus berkoordinasi dengan Kemenag RI dan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi resmi dari Khadimul Haramain. "Namun demikian, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi. Info resmi ini penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini," pungkasnya. (mg1)
Sumber: