Warga Sememi Baru Meregang Nyawa di Atas Becak

Warga Sememi Baru Meregang Nyawa di Atas Becak

Surabaya, Memorandum co.id - Para pengendara yang kebetulan melintas di Jalan Putroagung Wetan mendadak geger atas kematian Yoyok Purwito, warga Jalan Sememi Baru Gang IX, Rabu (19/5) malam. Pria 58 tahun itu meregang nyawa di atas becak yang sehari-hari menjadi alatnya untuk mengais rejeki. Diduga kuat, korban meninggal karena penyakit yang diderita. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Nur Cahyo (31), penjual makanan yang tidak jauh dari lokasi. Saat itu, Nur berniat untuk membangunkan korban. Nur meminta izin mengambil kayu yang digunakan sebagai tiang lampu. Oleh Nur, kayu tersebut sehari-hari dititipkan di atas becak korban. Namun, upaya Nur membangunkan korban tidak mendapatkan respon. Mengira tertidur lelap, Nur mendekati becak korban. Namun, lagi-lagi korban tidak merespon panggilan dari Nur Cahyo. Nur Cahyo pun memanggil teman korban sesama pengayuh becak di lokasi tersebut. Karena tetap tidak bangun dan tidak respon kemudian istri Nur Cahyo menghubungi Call Center 112. Setiba di lokasi kejadian, Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan membenarkan kejadian itu. Menurutnya, korban meninggal karena penyakit yang diderita. "Dugaan meninggal karena sakit," kata Didik, Kamis (20/5). Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam badan korban. Hanya saja, ada perban yang menempel di kaki korban. "Korban mempunyai riwayat sakit diabetes," pungkas Didik.(fdn)

Sumber: