Wakapolres Bangkalan Manfaatkan Momentum Apel Pagi untuk Halalbihalal

Wakapolres Bangkalan Manfaatkan Momentum Apel Pagi untuk Halalbihalal

Bangkalan, Memrandum.co.id -Semampang masih dalam suasana lebaran, momentum giat apel pagi Sabtu (15/5) di halaman gedung Graha Endra Dharma Laksana, tidak disia-siakan oleh Wakapolres Bangkalan Kompol Andjar Setijaningrum,SE, untuk menggelar halalbihalal. Begitu gelar apel pagi usai, Kompol Andjar, secara spontan langsung mengajak para anggota saling berjabat tangan untuk saling bermaaf-maafan. Secara bergilir, ritual khas lebaran itu dimulai dari para Kabag, Kasat, Kasubag serta PJU lainnya di lingkup internal mapolres setempat. ”Minal Aidzin Wal Faidzin ya, maafkan jika ada kesalahan dan kealpaan baik yang disengaja maupun tidak. Moga-moga kita masih diberikan peluang dan kesempatan oleh Allah SWT, untuk bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan 1443 Hijriyah tahun depan,” kata Kompol Andjar, ramah, setiap kali berjabat tangan dengan jajaran anggotanya. Hanya saja, karena sikonnyaya masih dalam suasana pandemi covid 19, tehnik berjabat tangan yang dikembangkan tidak dilakukan sebagai mana layaknya jabat tangan seperti biasanya. Sesuai ketentuan prokes yang diamanatkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020, jabat tangan ala covid 19, mesti dilakukan cukup dengan mengacung kedua telapak tengan dengan posisi bak menyembah, tanpa saling bersentuhan. “Nah, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tehnik jabat tangan spesial pademi covid semacam ini, harus disoialisasikan kepada masyarakat oleh setiap anggota Polri. Tidak boleh bersentuhan. Apa lagi saling menggenggam erat. Contohnya ya seperti yang kita lakukan tadi,” tandas Kompol Andjar. Terlebih, selain menjadi bagian dari Tim Satgas Penanganan Covid 19 di tingkat kabupaten dan kecamatan, seluruh anggota Polres maupun anggota di 17 Polsek jajaran, tidak hanya ada di garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat, tetapi harus mampu menjadi figur tauladan di tengah warga. “Selain jadi suri tauladan untuk menerapkan disiplin penerapan prokes, utamanya kepatuhan untuk melaksanakan 5-M, ya termasuk memberikan contoh tentang tata-cara berjabat tangan seperti apa yang kita lakukan seusai apel tadi,” pungkas Kompol Andjar Setijaningrum. (ras).

Sumber: