Reni Astuti Ajak Pegiat Kebaikan Bersinergi Layani Warga Surabaya
Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti menggelar reses atau jaring aspirasi masyarakat tahun II masa persidangan III tahun 2021 di Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo. Kesempatan itu dimanfaatkan legislator dari Fraksi PKS ini untuk mengajak para pegiat sosial-masyarakat bergotong-royong melayani warga Kota Surabaya. "Tugas dewan hadir di tengah masyarakat dan siap untuk mendengar serta mendampingi rakyat. Siapapun warga Surabaya akan dilayani tanpa membedakan latar belakang suku maupun agama," papar Reni Astuti di depan puluhan warga Jagir, Sabtu (8/5/2021). Adanya seruan ini, dia berharap semakin banyak para pegiat sosial-masyarakat yang mau terjun, sehingga menjadikan Surabaya lebih banyak lagi tersentuh oleh tangan-tangan kebaikan. "Mari bersinergi untuk bersama-sama menebarkan manfaat yang lebih besar di masyarakat, sehingga perlu untuk kita saling menyertai dan memperkuat. Kami di DPRD tidak bisa berjalan sendiri, namun kita bisa bersama-sama beriringan untuk mewujudkan pembangunan partisipatif," jelasnya. Di samping itu, Reni juga menyampaikan pentingnya jalinan silaturahmi antar pegiat-sosial. Sehingga komunikasi dapat tetap terjaga demi membangun kebaikan, memperkuat kemaslahatan, serta memperluas kebermanfaatan bagi warga Kota Surabaya. "Prinsipnya bersama melayani rakyat, bersama dalam kebaikan. Kita sebagai perantara sekaligus agen-agen kebaikan dengan semangat pelayanan dan pengabdian supaya warga benar-benar terbantu, sehingga terus membela serta melayani masyarakat," tegasnya. Tidak hanya itu saja, Reni juga mendorong agar masyarakat dapat mengetahui dan lebih menyebarluaskan manfaat dari berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di antaranya akses layanan kesehatan gratis melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Universal Health Coverage), pemberdayaan UMKM, hingga program beasiswa kuliah. “Pemkot harus menghadirkan rasa aman dan nyaman warganya sehingga semangat kita bersama adalah memenuhi kebutuhan dasar setiap elemen masyarakat, terciptanya lingkungan antarwarga yang semakin guyub, layanan kesehatan prima, anak-anak punya kualitas pendidikan yang bagus, hingga usaha maupun bisnis yang digeluti masyarakat bisa terfasilitasi dengan baik," ucapnya. Pada kesempatan tersebut Reni juga menyampaikan layanan pengaduan digital bernama 'Wadul Bu Reni'. Program ini digaungkan sebagai sarana agar memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan kepada dirinya. "Semangat dewan ialah untuk mendengar dan kemudian melayani rakyat yang salah satu caranya yaitu memperhatikan pengaduan dan aspirasi dari warga kota Surabaya," kata Reni. “Waktu penjaringan aspirasi masyarakat seperti ini relatif singkat, sehingga tidak semua bisa menyampaikan secara langsung terkait aduannya, maka warga dapat memanfaatkan hotline ini untuk memudahkan serta memberikan kesempatan agar bisa menyampaikan keluhan-keluhan yang dialami,” imbuhnya. Dengan adanya program ‘Wadul Bu Reni’ ini kian mempermudah masyarakat untuk semakin dekat dengan wakil rakyatnya. Secara prosedur, warga bisa mengirimkan pesan whatsapp ke nomor hotline 0813-3600-8803 disertai identitas. Dari sana pesan aduan untuk selanjutnya akan diproses dan direkap menjadi database oleh admin, dan bisa diakses langsung oleh Reni Astuti untuk kemudian ditindaklanjuti. "DPRD akan senantiasa menjalankan fungsi pengawasan terhadap program Pemkot. Ini supaya komitmen pemkot dapat berjalan sesuai dengan dokumen perencanaan dan penganggaran. Sehingga warga kota Surabaya terlayani dengan baik. Dan baik Pemkot dan kami di DPRD harus terus berorientasi agar warga kota Surabaya bahagia," pungkasnya. (mg3)
Sumber: