BNNK Surabaya Tes Urine Pegawai Pengadilan Agama

BNNK Surabaya Tes Urine Pegawai Pengadilan Agama

Surabaya, Memorandum.co.id - Deteksi dini dan pencegahan narkoba di lingkungan instansi terus dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya. Seperti Jumat (7/5), setelah melakukan sosialisasi P4GN (pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika) di Pengadilan Agama (PA) Surabaya di Jalan Ketintang Madya VI/3, dipimpin Kepala BNNK Surabaya, AKBP Kartono dan Ketua Pengadilan Agama Surabaya, Samarul Falah langsung melakukan tes urine. Pegawai PA Surabaya yang hadir di acara sosialisasi tersebut sempat terkejut, karena tes urine ini dilakukan mendadak. Satu per satu pegawai baik hakim, pejabat struktural, fungsional dan staf langsung tes urine. Dari 24 pegawai, semua hasilnya negatif. Seperti yang dikatakan Kepala BNNK Surabaya AKBP Kartono, bahwa kegiatan yang dilakukan di PA Surabaya sebagai bentuk sinergitas dalam menyikapi adanya peredaran narkotika di semua lapisan dan komponen masyarakat. “Dengan harapan PA Surabaya membantu sosialisasi kepada keluarga untuk membentuk ketahanan keluarga dan ketika sidang bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba. Alhamdulillah, unntuk tes urine hari ini semuanya negatif. Kegiatan tes urine akan dilaksanakan setiap tahun,” jelas Kartono. Sementara itu Ketua PA Surabaya Samarul Falah menambahkan, bahwa ini merupakan program dan instruksi pimpinan (Mahkamah Agung) untuk melaksanakan dan mendukung program BNN. “Kalau bisa di semua lembaga MA memerintahkan kepada seluruh empat lingkungan yaitu PA, PN, PTUN, dan Pengadilan Militer besama BNN setempat mendeteksi dan melakukan pencegahan dan memberikan informasi sedini mungkin,” ujar Samarul Falah. Tambah Samarul Falah, ini dilakukan agar korban-korban peredaran narkoba bisa tertanggulangi secara cepat. “Baru kali ini untuk PA. Dari awal, saya meyakini di PA, pak hakim ini sudah ada ukuran moral force dan punya dasar agama yang kuat. Kalau narkotika sudah terbentengi dari basic hakim kita. Makanya tadi tidak merasa takut dan semuanya slow saja,” pungkas Samarul Falah. (fer)

Sumber: