Polres Bojonegoro Salurkan Zakat Fitrah 4,7 Ton Beras dan 50 Ribu Masker

Polres Bojonegoro Salurkan Zakat Fitrah 4,7 Ton Beras dan 50 Ribu Masker

Bojonegoro, memorandum.co.id - Jajaran Polres Bojonegoro menyalurkan zakat fitrah yang dikumpulkan dari anggota. Polres Bojonegoro berhasil mengumpulkan 4.745 kilogram beras (4,7 ton lebih) yang dikemas menjadi 949 paket dalam bentuk kemasan masing-masing 5 kilogram. Zakat fitrah tersebut disalurkan melalui para Bhabinkamtibmas Polsek jajaran yang sudah terdata untuk kemudian diserahkan kepada warga yang kurang mampu di sekitar Polsek masing-masing, yatim piatu, dan warga kurang mampu sekitar Mapolres Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menjelaskan, pembagian zakat fitrah tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan Polres Bojonegoro setiap tahunnya menjelang Idul Fitri. Setelah dibentuk panitia penerima zakat fitrah, hampir seluruh anggota, baik Polres maupun Polsek mendaftar dan menyerahkan zakat fitrah pribadi dan termasuk milik keluarganya. “Hari ini kami mulai menyalurkan zakat fitrah dari anggota Polres Bojonegoro maupun keluarga secara simbolis,” ujar AKBP EG Pandia, Jumat (7/5/2021). Menurut EG Pandia, Polres Bojonegoro menyalurkan beras zakat fitrah sejumlah 4.745 kilogram yang sudah berbentuk kemasan 5 kilogram per paket dengan jumlah 949 paket. Paket zakat fitrah itu disalurkan kepada warga yang berhak. Selain itu, masih situasi pandemi Polres Bojonegoro juga membagikan 50 ribu masker untuk dibagikan kepada masyarakat melalui para Bhabinkamtibmas yang ada di 28 Polsek jajaran. “Untuk tahun ini ada 4.745 kilogram beras yang terkumpul dan semuanya siap didistribusikan kepada warga yang kurang mampu yang ada di wilayah hukum Polres Bojonegoro,” tutur Kapolres. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bojonegoro menyampaikan, hari raya Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan pandemi Virus Corona (Covid-19) sehingga Kapolres berpesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan yakni 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas. Untuk sementara waktu jangan melakukan Mudik Lebaran dulu dengan harapan bisa meminimalisir penyebaran virus corona. Gunakan fasilitas media smartphone untuk mengurangi rasa kangen kepada keluarga, saudara atau teman dekat. “Tahun ini masih situasi pandemi. Kita imbau kepada seluruh masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, patuhi Larangan Mudik guna memutus penyebaran virus corona. Jangan sampai hari raya Idul Fitri nanti menjadikan trend peningkatan angka terkonfirmasi positif corona. Stay At Home, sayangi diri dan keluarga,” pungkas EG Pandia.(top/har)

Sumber: