Hari Pertama Penyekatan di Cito, 8 Kendaraan dari Luar Kota Diputar Balik

Hari Pertama Penyekatan di Cito, 8 Kendaraan dari Luar Kota Diputar Balik

Surabaya, Memorandum.co.id - Hari ini, Kamis (6/5/2021), hari pertama operasi ketupat dan larangan mudik. Untuk Surabaya ada 13 titik croscek point, salah satunya di bundaran Waru-Cito. Petugas gabungan dari polri, TNI, Dishub, Satpol PP,  Linmas melakukan pemeriksaan ataupun screening kepada pengendara maupun masyarakat yang masuk ke Surabaya. Pantauan di lokasi, ada dua jalur penyekatan di Bundaran Cito, yakni untuk kendaraan roda dua dan empat. Penyekatan untuk kendaraan roda dua, penyekatan dijadikan tiga lajur. Sedangkan untuk kendaraan roda empat dijadikan satu lajur. Petugas gabungan, di lajur khusus kendaraan roda dua, kendaraan yang bukan plat L diminta kelengkapan surat-surat kendaraan dan identitas diri. Bagi yang tidak bisa menunjukan SIKM (surat izin keluar masuk) langsung diputarbalikkan. Atau kendaraan yang diluar plat L yang membawa barang-barang bawaan banyak seperti tas dan barang lainnya langsung diputarbalikkan. Hal yang sama juga dilakukan di lajur khusus kendaraan roda empat, plat nomor kendaraan di luar Surabaya langsung diputarbalikkan. Tidak hanya itu, petugas juga memeriksa truk-truk dan juga mobil box yang dianggap mencurigakan. Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra mengatakan, sesuai dengan ketentuan dari pemerintah, untuk warga yang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi akan diputar balik. Bagi yang menggunakan travel akan dilakukan tindakan represif penindakan dengan tilang. Untuk kendaraan bermotor akan dilakukan penyitaan dan akan dilepas sampai lebaran selesai. "Kemudian bagi penumpangnya akan dilakukan karantina di Asrama Haji Surabaya," tegas Teddy. Selain itu, petugas juga melakukan pemasangan stiker (tagging) kepada pekerja yang mobilitas dan aktivitasnya melakukan kegiatan komuter atau bekerja hingga 6-17 Mei. "Pemasang pada stiker ini untuk memudahkan petugas mengidentifikasi keluar-masuknya masyarakat, terutama bagi pekerja," jelas Teddy. Teddy menegaskan, untuk mudik lokal Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Bangkalan, tetap tidak diperbolehkan, kecuali untuk bekerja dan wajib disertai surat tugas. "Hingga sekarang di check point Cito hingga kini belum ditemukan pemudik, sedangkan delapan kendaraan sudah diputar balik," pungkas Teddy. (rio)

Sumber: