Pekerja Migran yang Pulang ke Lumajang akan Dikarantina Dulu

Pekerja Migran yang Pulang ke Lumajang akan Dikarantina Dulu

Lumajang, Memorandum - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lumajang yang akan pulang ke kampung halamannya akan dikarantina terlebih dahulu sebelum bertemu dengan keluarganya. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq usai mengikuti rapat koordinasi kepulangan PMI yang dipimpin Pangdam V Brawijaya, Mayjend Suhariyanto melalui video conference, Senin (26/04/2021). Sesuai dengan Rekomendasi Prosedur Penanganan PMI yang disampaikan oleh Pangdam V Brawijaya, bupati menjelaskan bahwa kedatangan PMI di Bandara Internasional Juanda akan dilakukan karantina selama 2 hari di Asrama Haji. Selama karantina, PMI juga dilakukan swab, bila diketahui positif akan di rawat di rumah sakit, bila negatif akan dilakukan karantina lanjutan di kabupaten/kota selama 3 hari. “Kita akan fasilitasi kepulangan mereka (PMI,red) dengan melaksanakan prosedur protokol kesehatan yang akan kita atur, jadi ditempatkan di tempat karantina di asrama haji, begitu ada pendaratan di Bandara Juanda, disana akan skrining, di swab positif atau negatif, yang negatif akan ke kabupaten/kota untuk penanganan karantina di kabupaten,” jelas Bupati. Bupati menjelaskan bahwa prosedur penanganan terhadap kepulangan PMI dilakukan untuk memastikan PMI yang pulang ke Indonesia benar-benar tidak teridentifikasi Covid-19 dan sebagai upaya melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. PMI diizinkan bertemu dengan keluarganya apabila benar-benar negatif dari Covid-19. “Kita pastikan begitu betul-betul tidak teridentifikasi Corona mereka bisa bersama dengan keluarga, tetap patuh protokol kesehatan,” ujarnya. Sementara itu Kapolres Lumajang saat ditemui terpisah menjelaskan, ada sekitar 6 orang pekerja migran yang sudah terlanjur masuk ke wilayah Lumajang. Sehingga untuk memastikan benar-benar tidak teridentifikasi Covid-19 serta mencegah terjadinya penyebaran covid di kabupaten Lumajang pihaknya memerintahkan Polsek Jajaran bersama Koramil Dan Puskesmas untuk melakukan sweeping ke rumah pekerja migran antara lain di kecamatan jatiroto, kecamatan Klakah serta kecamatan Pasruhjambe "Kita lakukan pengecekan di Lapangan, setelah itu kita jemput mereka untuk dilakukan pemeriksaan dan karantina kepada pekerja migran yang sudah terlanjur pulang kerumahnya" Pungkas Eka (*/Ani)

Sumber: