“Rumah Tanggaku Dihancurkan Adik Sepupuku”
Emma (nama samaran) mungkin tidak pernah mengira kehidupan baru yang dijalani bersama sang suami, Jhony (nama samaran juga), akan berakhir setelah 11 tahun dibangun. Pertemuan antara Emma dan Jhony tampak begitu manis hingga berujung pernikahan. Sayang, keduanya akhirnya bercerai dan Emma harus menghadapi kenyataan pahit ketika sang suami menjalin cinta dengan orang yang tak diduga-duga berbuat setega itu. Kisah cinta Emma dan Jhony bermula saat keduanya bertemu di sebuah pesta pernikahan saudara Jhony pada Maret 2004. Saat itulah Jhony tertarik Emma hingga keduanya mengobrol gayeng. Jhony adalah tipe binaragawan yang kekar namun pendiam dan pemalu. "Terlepas dari penampilannya, Jhony sebenarnya sangat pendiam dan pemalu," kenang Emma. Bagi Emma, pria yang ditemuinya itu juga sangat tampan dan cukup menawan. Terlebih sikap Jhony membuat Emma juga tertarik hingga mereka pun bertukar nomor telepon dan akhirnya berkencan. "Dia sama sekali tidak sombong, dan aku suka itu darinya. Kami bertukar nomor dan mulai berkencan. Segera setelah itu kami berada dalam hubungan yang serius," ungkap Emma. Jhony adalah hubungan jangka panjang pertama Emma dan dia tampak berbeda dengan cowok-cowok lain. Dia hangat dan perhatian, serta bisa memperlakukan Emma dengan baik. Setahun kemudian mereka mengikat hubungan lebih mendalam dalam akad nikah. Mereka berdua bertukar janji di depan 40 tamu, termasuk sepupu pertama Jhony, Yulia. Ibu Jhony dan ibu Yulia adalah saudara jauh. “Kami tidak terlalu dekat, tapi kami selalu melihatnya di acara keluarga dan Natal," ungkap Emma. Saat itu, ia tak mengira Yulia adalah gadis, yang ia kenal sejak masih memakai seragam sekolah, akan menjadi lebih dari sekadar sepupu yang menghancurkan rumah tangganya. Setiap kali mereka mampir untuk melihat bibi Jhony, Yulia datang mengenakan seragam sekolahnya dan langsung pergi ke kamarnya. Dia memang gadis pemalu, yang manis. Tahun berikutnya, pada September 2008, Emma dan Jhony memiliki seorang putra, Joe, yang melengkapi kebahagiaan keluarga mereka. Selama beberapa waktu, kehidupan keluarga kecil Emma baik-baik saja. Namun, kemudian dia dan Jhony mengalami pasang-surut seperti pasangan lainya, juga hubungan mereka menjadi tegang. Tahun 2017 menjadi puncak pertengkaran mereka hingga membuat Jhony memutuskan pindah dari rumahnya dengan Emma untuk saling menenangkan diri. "Pada Januari 2017, setelah berbulan-bulan berdebat, kami memutuskan Jhony harus pindah dari rumah keluarga untuk memberi kami berdua ruang bernapas yang sangat dibutuhkan," tutur Emma. Meski tidak tinggal bersama, namun sang suami masih mengunjungi anak mereka, dan hubungan Emma dengannya pun baik. "Selang beberapa kemudian, kami pun resmi bercerai. Aku tidak menyangka rumah tanggaku dihandurkan adik sepupuku sendiri," tandasnya. (mg5/jos)
Sumber: