Ketua NPCI Surabaya: Kami Dituntut Juara Umum Tetapi Fasilitas Ditutup
Surabaya, memorandum.co.id - Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur I Tahun 2021 akan segera debut dan digelar Mei ini di Surabaya. Pada ajang tersebut, ratusan atlet paralimpik (disabilitas) dari 34 kabupaten dan kota se-Jatim akan unjuk gigi memperebutkan Piala Gubernur Jatim. Amin Alwachijah, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Surabaya mengaku siap bertempur dan berjuang bersama 21 atletnya. Meski terganjal tempat latihan, Amin tetap optimistis mampu membawa kontingen NPCI Surabaya menjajaki podium juara umum. "Saat ini kami latihan di tempat seadanya. Sebab sejak pandemi, Lapangan Thor yang biasa kami gunakan ditutup. Kadang latihan di lapangan biasa, pernah juga sewa di GOR Brawijaya seharga Rp 500 ribu per bulan tapi dana kami terbatas jadi tidak mampu jika terus-terusan," tutur Amin yang juga sebagai pelatih cabang olahraga (cabor) atletik lari ini, Jumat (23/4/2021). Amin Alwachijah sejatinya mengaku kecewa, sebab mendekati kompetensi, rekan-rekan atlet tak kunjung diizinkan untuk memakai Lapangan Thor. Meski sudah menemui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya sejak tahun lalu, tetap tak diperbolehkan. "Jadi kami geser latihan di GOR Pancasila, bukan di dalam tapi di luarnya. Tentu tidak maksimal tapi bagaimana lagi. Atlet kita dituntut untuk selalu juara umum tetapi fasilitas ditutup," tandasnya. Pada Peparprov Jatim I nanti, sebanyak 21 atlet akan diterjunkan oleh NPCI Surabaya mengisi 4 cabor yang dikompetisikan di antaranya atletik, catur, bulu tangkis, dan tenis meja. Sejauh ini tidak ada kendala terkait kesiapan para atlet paralimpik Kota Surabaya. Bahkan diakui Amin, atletnya sudah siap bertanding dan merebut juara umum seperti biasanya. Namun dia berharap, paling tidak ada perhatian dari pemerintah kota. "Bukan uang yang saya minta ke pemkot, tapi bagaimana para atlet yang sudah berprestasi ini diberikan sarana dan prasarana yang layak. Mereka ini disabilitas butuh fasilitas," pungkas Amin. Adapun dalam ajang Peparprov Jatim I sendiri juga digunakan untuk menentukan atlet yang akan diusung oleh JatimĀ dalamĀ ajang Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2021. (mg-3/fer)
Sumber: