Protes Kebijakan Dinas Pendidikan, Guru Swasta Minta Ikhsan Diganti

Protes Kebijakan Dinas Pendidikan, Guru Swasta Minta Ikhsan Diganti

SURABAYA - Ratusan guru swasta melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/7) pagi. Mereka memprotes atas kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya terkait penambahan pagu sekolah negeri hingga 4.000 siswa baru yang dinilai merampas kuota siswa sekolah swasta. Aksi yang melibatkan para kepala sekolah dan guru swasta ini diawali dengan orasi. Mereka ini juga meneriakkan agar Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M Ikhsan diturunkan dari jabatannya. "Turun, turun, turunkan Ikhsan, turunkan Ikhsan sekarang juga. Kami akan kirim surat tertulis kepada Wali Kota Surabaya," teriak orator aksi dengan mengunakan pengeras suara. Kepala SMP Tri Tunggal 5 Fakeh mengatakan, aksi turun jalan ini karena kebijakan yang membuat sekolah swasta gelisah. Sebab, banyak pendaftar di SMP swasta yang mencabut berkas sejak ada pengumuman PPDB tambahan pagu untuk SMPN pada Sabtu (22/6) lalu. "Di SMP Tri Tunggal 5 siswanya hanya 27. Ini tidak sampai satu rombel. Bahkan ada yang lebih miris lagi di sekolah lain," ungkap dia. Sebelumnya mereka juga berteriak meminta agar bisa ditemui Kepala Dinas Pendidikan Surabaya."Kami ingin bertemu Kepala Dinas Pendidikan Surabaya," teriak orator aksi. Tak hanya itu, mereka juga ingin masuk Kantor Balai Kota Surabaya untuk bertemu dengan kepala dinas pendidikan. Namun keinginan mereka tidak terpenuhi. Akhirnya emosi pun tak bisa dibendung hingga terjadi aksi saling dorong. (alf/udi)

Sumber: