Hilang Kontaknya KRI Nanggala-402, Serda Mes Guntur Minta Didoakan lewat Video Call

Hilang Kontaknya KRI Nanggala-402, Serda Mes Guntur Minta Didoakan lewat Video Call

Surabaya, memorandum.co.id - Hilang kontaknya KRI Nanggala-402 di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali membawa kesedihan bagi Berda Asmara, istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo (39), juru diesel 2. Berda, dosen PG Paud Unusa ini kali terakhir kontak dengan suami yang dinikahinya 13 tahun lebih 4 bulan itu pada Senin (19/4/2021) saat berangkat untuk latihan. Namun,  ada yang lain di diri suaminya yang tidak seperti biasanya. yaitu ragu untuk berangkat. “Cuma agak ragu, mau berangkat. Doain ya, bismillah, biasanya tidak seperti itu,” ujar Berda saat ditemui di rumahnya di Jalan Pulo Tegalsari Gang Sandiwara, Wonokromo, Surabaya, Kamis (22/4/2021). Berda tidak tahu, apakah itu bertanda firasat atau apa. Sebab, selama berdinas 10 tahun di kapal selam tidak pernah seperti itu. “Pamitnya doain dik, gitu saja supaya selamat dan lancar. Jarang bercerita kalau tentang kondisi di kapal, “ tambahnya. Namun, yang tidak pernah terlupakan setiap akan berangkat berlayar, dirinya selalu mengingatkan kepada suaminya yang asli Jalan Candi Lontar Wetan I, Blok 42-B, itu untuk telepon atau video call. “Saya selalu berpesan, nanti kalau mau berangkat telepon ya. Saat video call minta didoain, saya jawab pulang hati-hati. Terakhir itu komuniaksai video call,” ujar Berda. Ia juga baru tahu kejadian tersebut setelah membuka grup ibu-ibu KRI Nanggala. “Habis berbuka puasa saya buka grup ibu-ibu KRI Nanggala, saya kaget buka karena kejadiannya pukul 03.00. Lalu saya browsing, ya Allah sudah ada di berita dan saya tidak tahu,” ujarnya sambil meneteskan air mata. Berda dan anaknya berusia delapan tahun itu berharap yang terbaik agar kapal selam bisa ditemukan dan semuanya selamat. “Harapannya, semoga yang terbaik. Kalau bisa selamat. Suami selamat beserta kru KRI Nanggala semua. Dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga,” harap Berda. Diberitakan sebelumnya, kapal selam milik Indonesia yaitu KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi. Kapal ini merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981. Hilang kontaknya kapal selam buatan Jerman ini dibenarkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Berdasarkan keterangannya, KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Adapun kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo. (fer/udi)

Sumber: