Hari Bumi, Mapala dan PMI Jember Tanam Seribu Pohon dan Donor Darah Massal

Hari Bumi, Mapala dan PMI Jember Tanam Seribu Pohon dan Donor Darah Massal

Jember, Memorandum.co.id - Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Palmstar IAIN Jember bersama PMI Jember, Dinas Pertanian, Mapala Universitas Muhammadiyah Jember, Destana Suci, dan Green Nusantara memeringati Hari Bumi Sedunia atau Earth Day 2021 dengan tema "Restore Our Earth" atau Pulihkan Bumi Kita, Kamis (22/4/2021). "Semua masyarakat yang ada di bumi membutuhkan bumi yang sehat untuk mendukung pekerjaan, mata pencaharian, kesehatan dan kelangsungan hidup, tak terkecuali lingkungan kampus yang nyaman," tutur Dr. H. Abdul Muis, M.M, penasehat Mapala Palmstar IAIN Jember. Sambung dia, Mapala Palmstar harus menjadi pioneer dalam menyikapi berbagai kerusakan bumi yang terjadi akhir-akhir ini seperti bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, angin kencang yang sering menghantui masyarakat. "Harapannya, kegiatan penghijauan ini bukan hanya sebagai ritual tahunan saja, tapi terus istiqomah kita syiarkan dan tentu dimulai dari lingkungan terdekat kita," ujarnya. Sementara Ketua Mapala Palmstar IAIN Jember, Ahmad Jakfar Shodik mengatakan, momentum hari bumi tahun ini bersamaan dengan bulan Ramadan dan penyebaran virus Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini. Ada tiga rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Mapala Palmstar sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan dan ekosistem bumi. "Penanaman dan perawatan 1000 pohon digelar hari ini di lingkungan kampus IAIN Jember sebagai edukasi kepada mahasiswa dan upaya menjaga ekosistem pendidikan yang nyaman," kata Jakfar Shodik. Selain di kampus, kata Jakfar Shodik, penanaman pohon dilanjutkan di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor seperti di Desa Suci, Kecamatan Panti, 100 personil gabungan dikerahkan dalam penghijauan massal. Satu kegiatan lagi akan dilaksanakan pada Jumat (23/4), Mapala Palmstar menggandeng PMI Kabupaten Jember gelar donor darah massal di halaman Masjid Jamik Al-Baitul Amin Jember setelah tarawih. "Donor darah ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama, dan untuk masyarakat selesai mendonorkan darahnya kita berikan bibit buah untuk ditanam secara mandiri di lingkungan rumah masing-masing," ucapnya. "Selain bisa bersedekah darah, pendonor juga dapat melakukan penghijauan secara mandiri, sehingga mendapatkan dua manfaat sekaligus di bulan suci yang penuh berkah ini," pungkas Ahmad Jakfar Shodik. (edy)

Sumber: