Selang Tabung Las di Gudang Besi Tua Bocor, Empat Terluka Bakar

Selang Tabung Las di Gudang Besi Tua Bocor, Empat Terluka Bakar

Surabaya, memorandum.co.id - Gegara selang tabung las ukuran 50 kilogram bocor, tiga pekerja di gudang besi tua di Jalan Banyuurip 119 dan pengendara motor terkena semburan gas, Kamis (15/4/2021). Keempat korban, Rusdianto (36), warga Tempel Sukorejo, mengalami luka bakar 72 persen di sekujur tubuhnya. Adapun Rizal (22), warga Jalan Tempel Sukorejo, mengalami luka bakar sekitar 27 persen; Samsul Arifin (40), warga Jalan Tempel Sukorejo, menderita luka bakar 9 persen; dan korban terakhir, Anak Agung Putu Arjuna (65), warga Jalan Pradah Permai, menderita luka bakar sekitar 22,5 persen. Agung adalah kurir restauran di daerah Kertajaya, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian dan hendak mengirim makanan di sekitar Banyuurip. Menurut keterangan Hadi, juru parkir di toko yang bersebelahan dengan gudang besi tua mengungkapkan, kejadian sekitar pukul 12.45. "Karena saya datang ke toko pada pukul 13.00, di gudang barang besi tua sudah ramai orang. Saya tidak tahu kejadiannya bagaimana," ungkap Hadi saat ditemui di lokasi kejadian. Saat peristiwa terjadi, petugas belum datang, termasuk ambulans. Tak lama kemudian, datang mobil sedan warna putih lalu membawa tiga korban ke dalam untuk dibawa ke rumah sakit. "Sepertinya korban masih ada hubungan kerabat. Saya melihat ada yang terluka bakar di dada, tangan," jelas Hadi. Tak berselang lama, masih Hadi, datang ambulans ke tempat kejadian perkara (TKP),  tapi korban sudah diangkut ke ruma sakit. "Ada satu pengendara motor yang melintas di lokasi juga kena. Saya lihat maskernya sudah rusak terkena semburan gas," ujar Hadi, pria paruh baya ini. Sementara itu, Agung Gede Raka (38), anak dari korban Anak Agung Putu Arjuna, mengungkakan. Saat itu, bapaknya hendak mengantar makanan di daerah Banyuurip dengan mengendarai Honda Revo hitam. Saat melintas di depan gudang  tiba-tiba ayahnya terkena semburan tabung gas berukuran 50 kilogram yang teletak di depan gudang. Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke RKZ Jalan Diponogero. Setelah mendapatkan perawatan, kini ayahnya sudah diperbolehkan pulang. "Ayahnya terkena semburan gas di bagian kaki kiri, pelepis kanan, kiri, maskernya robek semua," kata Agung, saat ditemui di lokasi kejadian. Kedatangannya ke gudang, kata Agung, untuk meminta ganti rugi kepada Sidik, pemilik gudang. Tapi tidak ketemu dan dijanjikan suruh datang lagi pada malam hari. Sementara itu, saat memorandum.co.id hendak wawarancara kepada karyawan gudang besi tua tersebut, pekerjanya enggan berkomentar dan langsung menutup pintu gudang. "Saya tidak tahu apa-apa pak, sudah ditangani Polsek Sawahan," ucap seorang pekerja tersebut. Terpisah, Kanitreskrim Polse Sawahan Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa semburan tabung gas yang biasa digunakan untuk mengelas di gudang besi tua. Informasinya yang didapat, kata Ristitanto, kejadian bermula pemilik gudang, Sidik hendak melakukan aktivitas pengelasan pada besi rosokan. Namun, dia tidak mengetahui bila selang tabung gas terlepas. Sehingga begitu mengelas, langsung mengeluarkan api dan menyambar ketiga pegawai dan seorang pengendara yang berada di dekatnya. "Tidak ada ledakan, hanya selang tabung gasnya bocor saat mengelas," ungkap Risitanto. (rio/fer)

Sumber: