Gempa Kabupaten Malang, Akibatkan 1.697 Rumah Rusak di 23 Kecamatan
Malang, memorandum.co.id - Akibat gempa dengan kekuatan 6,7 SR pada Sabtu (10/4) sekitar pukul 14.15, mengakibatkan rusaknya beberapa rumah warga, sekolah, faskes, tempat ibadah dan fasilitas umum lain. Data sementara BPBD kabupaten Malang menyebutkan tidak kurang dari 1.697 rumah mengalami kerusakan, juga ada beberapa fasilitas lain. "Dari kejadian itu ada 3 orang yang meninggal dunia di wilayah Kecamatan Ampelgading," terang Kepala BPBD Kab. Malang Bambang Istiawan, Minggu (11/4/2021). Korban meninggal saat gempa atas nama Misni (53), warga RT 01/ RW 01, Dusun Krajan, Desa Tamansari, akibat tertimpa rumahnya yang roboh. Kemudian, Munadi (70), warga RT 12/ RW 03, Desa Wirotaman, akibat tertimpa bongkahan batu pada tebing yang longsor dan Imam, warga RT 32/ RW 01, Desa Sidorenggo. Selama 14 hari mendatang, dikatakan bahwa Pemkab Malang menetapkan status tanggap darurat bencana pada 23 kecamatan yang terdampak gempa secara langsung. Di samping itu pihak BPBD juga mendirikan posko tanggap darurat bencana guna mengatasi serta memberikan pertolongan pada warga yang terdampak. “Saat ini saya bersama bupati mendampingi secara langsung kunjungan kepala BNPB dan Gubernur (Jatim, red) ke lokasi bencana di Ampelgading," kata Bambang. Ditambahkan, gempa susulan yang terjadi Minggu (11/4) pagi, tidak berdampak atau menambah kerusakan yang sudah ada. Saat ini semua stakeholder mulai dari unsur TNI, Polri, BPBD, PMI, relawan dan masyarakat melakukan pembenahan secara bersama pada lokasi-lokasi terdampak bencana. “Baik rumah warga, sekolahan, faskes dasar, tempat ibadah maupun yang lainnya,” imbuhnya. Diketahui, akibat gempa dengan kekuatan 6,7 SR dengan titik gempa 8.95 LS, 112.48 BT dengan kedalaman 25 km dengan jarak 90 km barat daya Kabupaten Malang, mengakibatkan sebanyak 1.697 rumah rusak pada 23 kecamatan. Dengan rincian rusak berat 427 unit, rusak sedang 392 unit, rusak ringan 878 unit dan fasilitas umum seperti sekolahan sebanyak 15 unit, fasilitas dasar 8 unit, rumah ibadah 30 unit dan fasilitas umum lainnya sebanyak 13 unit. (kid/ari)
Sumber: