Demi Kemanusiaan, Wawali Cak Ji Donorkan Plasma Konvalesen

Demi Kemanusiaan, Wawali Cak Ji Donorkan Plasma Konvalesen

Surabaya, memorandum.co.id - Nazar Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji untuk donor plasma konvalesen pasca sembuh dari Covid-19, akhirnya terpenuhi, Kamis (8/4). Niatan itu baru bisa dilakukan hari ini, setelah Cak Ji, sapaan Armuji genap tiga bulan lebih seminggu sembuh dari Covid-19. Sebelumnya, Cak Ji sudah screening dan dinyatakan lolos namun saat itu tidak bisa langsung donor plasma konvalesen di kantor PMI Surabaya Jalan Embong Ploso. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Cak Ji langsung donor plasma konvalesen dengan tenang. “Saya tidak grogi dan benar-benar tulus ingin mendonorkan plasma untuk kebutuhan kemanusiaan yang lebih besar. Ini menjadi percontohan bagi warga karena memang plasma konvalesen ini sangat dibutuhkan warga, terutama yang terjangkit Covid-19 di Kota Surabaya,” ujar Cak Ji. Ia juga mengaku tidak ada persiapan khusus saat akan mendonorkan plasmanya itu. Ia mengaku hanya istirahat yang cukup dan sarapan seperti biasanya. “Tidak ada persiapan khusus, karena memang saya sudah niatkan untuk menolong sesama demi kemanusiaan, sehingga saya juga tidak grogi. Santai saja, ini demi kemanusiaan,” ujarnya. Oleh karena itu, ia juga mengajak warga Surabaya yang merupakan penyintas Covid-19 untuk bersedia mendonorkan plasma konvalesennya. Hal ini sangat penting untuk membantu warga lainnya yang membutuhkan dan saat ini masih terkena Covid-19. “Jangan sungkan-sungkan untuk membantu saudara-saudara kita yang masih berjuang untuk sembuh dari Covid-19,” tegasnya. Selain itu, ia juga mengajak warga yang sehat dan memenuhi syarat untuk donor darah biasa, untuk segera mendonorkan darahnya. Sebab, saat ini kebutuhan darah biasa atau yang bukan konvalesen juga sangat dibutuhkan. “Saya juga perlu sampaikan bahwa kebutuhan darah biasa masih kurang, jadi ayo segera donor darah demi kesehatan kita juga. Makanya nanti sopir saya juga sudah siap donor darah biasa,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala UDD PMI Kota Surabaya Budi Arifah mengatakan bahwa Wawali Surabaya itu merupakan penyintas Covid-19 yang sudah pernah mendapatkan transfusi plasma konvalesen. Berdasarkan aturan, dia boleh mendonorkan plasma konvalesennya setelah 3 bulan. “Nah, kebetulan beliau sudah 3 bulan lebih seminggu sembuhnya, dan pada Minggu lalu sudah kami sampling dan kami tes darahnya dan kesehatannya, alhamdulillah bagus dan memenuhi syarat untuk melakukan donor plasma konvalesen, sehingga bisa dilakukan hari ini,” kata Budi Arifah. Ia juga bersyukur karena ketersediaan plasma konvalesen saat ini tersedia semuanya, tapi yang masih sedikit adalah golongan darah O dan A. Yang lebih bersyukur lagi adalah golongan darah Wawali Surabaya O, sehingga bisa menambah stok plasma konvalesen golongan darah O di PMI Surabaya. “Alhamdulillah semua golongan kita punya, tapi yang sedikit memang golongan darah O dan A. Alhamdulillah Pak Armuji juga golongan darah O, sehingga bisa menambah stok kami. Meskipun kasus Covid-19 sudah mulai turun, tapi permintaan kepada kita masih ada, terutama dari luar kota,” kata dia. Budi Arifah juga membenarkan bahwa stok darah biasa di PMI Surabaya sudah menipis. Oleh karena itu, ia meminta warga Kota Surabaya yang memenuhi persyaratan untuk segera mendonorkan darahnya, karena saat ini kebutuhan atau permintaan semakin meningkat dibanding sebelumnya. “Jadi, saat ini kebutuhan darah biasa sudah mulai meningkat, karena mungkin operasi-operasi yang sebelumnya ditunda, sudah mulai dilakukan, sehingga kebutuhan darah semakin banyak, jadi ayo segera donor darah,” pungkas Budi Arifah. (fer)

Sumber: