Biaya Operasional Ketua RT, RW, dan LPMK Naik 100%, Perindo Siap Kawal

Biaya Operasional Ketua RT, RW, dan LPMK Naik 100%, Perindo Siap Kawal

Surabaya, memorandum.co.id - Salah satu janji Wali Kota Eri Cahyadi kini sudah ada yang terpenuhi, yaitu menaikkan biaya operasional bagi ketua RT, ketua RW, dan ketua lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK). Sebelumnya, dana operasional yang diberikan pemkot kepada RT sebesar Rp 500 ribu kini meningkat menjadi Rp 1 juta, RW Rp 600 ribu menjadi Rp 1,2 juta dan LPMK Rp 750 ribunmenjadi Rp 1,5 juta. Kenaikkan 100% tersebut diperuntukkan kepada seluruh pengurus, rinciannya 9.126 ketua RT, 1.360 ketua RW, dan 154 ketua LPMK se-Surabaya. Ketua DPD Partai Perindo Kota Surabaya, Samuel Teguh Santoso mengapresiasi Wali Kota Eri Cahyadi yang merealisasikan janjinya menaikkan biaya operasional bagi tokoh masyarakat. "Saya rasa wajar jika biaya operasional ketua RT, RW dan LPMK dinaikkan. Sebab selama ini honor mereka kecil," tuturnya, Kamis (8/4/2021). Cak Sam, panggilan Samuel Teguh Santoso menyatakan, bahwa ketua RT, RW, dan LPMK memiliki tugas cukup berat. Tidak hanya melayani semua keperluan warganya, namun juga menyelesaikan persoalan warga di masing-masing wilayahnya. "Jadi mereka ini adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah. Karena merekalah yang berhubungan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Jadi layak mendapat penghargaan berupa kenaikan biaya operasional," ungkap Sam. Meski demikian, Cak Sam yang kesehariannya berprofesi sebagai Lawyer dan Rehabilitasi Narkoba (Napza) menyebut, Partai Perindo akan terus mengawal kebijakan-kebijakan Wali Kota Surabaya untuk masyarakat agar tepat sasaran dan nol korupsi. Sementara itu, Ketua LPMK Asemrowo, Moch Widodo mengaku senang dengan adanya kenaikkan tersebut, namun itu tak ubahnya kinerja di lapangan yang tetap akan dia lakukan semaksimal seperti biasanya. "Tentu senang, ada perhatian dari pak wali kota kepada kami sebagai ujung tombak kampung. Namun soal kinerja, saya pribadi tetap bersemangat dan terus mengawal kesejahteraan warga seperti biasanya, seperti menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di wilayah Asemrowo," tandas Widodo. (mg3)

Sumber: