Jelang Ramadan, Kapolres Tanjung Perak Sambang Tokoh Agama
Surabaya, memorandum.co.id - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum bersilaturahmi di kediaman tokoh agama Ustad Sueb Toyyib Fatah di Jalan Sukodono, Selasa (6/5). Kunjungan ini didampingi Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus dan beberapa pejabat utama (PJU) Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Kedatangan Kapolres bersama rombongan pukul 13.00 ini disambut hangat oleh Ustad Sueb yang sekaligus pimpinan Taman Pendidikan Alquran (TPA) Toyyib Fatah. Dalam kesempatan itu Kapolres menyampaikan agar Ramadhan, bersama-sama saling bersinergi untuk menjaga protokol kesehatan tetap diberlakukan. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan tetap wajib menggunakan masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan. Saat itu kapolres juga menyampaikan bahwa hubungan baik harus terus dipupuk dan dibina. Sebab, tanpa sinergitas yang baik dari berbagai kalangan, kondusifitas di wilayah hukum Polres Palabuhan Tanjung Perak akan sulit dipertahankan. Dalam kunjungannya kapolres juga memberikan cinderamata kepada Ustad Sueb sebagai wujud persahabatan. Menurut Kapolres, kunjungannya ini sekaligus untuk mengajak mereka agar bersama-sama menjaga protokol kesehatan selama Ramadan. “Jangan sampai muncul kluster baru Covid-19 di bulan Ramadan ini. Karena itulah kami terus berupaya merangkul semua pihak, termasuk para Toga,” ujarnya. Kegiatan yang sama juga dilakukan Kapolres dengan silaturahmi di kediaman KH. DR. Soenarto, ketua takmir Masjid Nurul Fatah di Jalan Lasem, Kelurahan Dupak. Kedatangan Kapolres saat itu mendapat sambutan hangat dari KH. DR. Soenarto sekeluarga. Dalam kesempatan itu, Kapolres mengajak KH. DR. Soenarto untuk bersama-sama menjaga protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19. Termasuk menerapkan protokol kesehatan ini di Masjid Nurul Fattah Jalan Demak, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 di tempat tersebut. Apalagi dalam beberapa hari mendatang, akan memasuki Bulan Ramadhan, dimana banyak masyarakat yang memilih beribadah di Masjid sehingga rawan penyebaran Covid-19 jika tidak diterapkan protokol kesehatan seperti mewajibkan penggunaan masker dan menjaga jarak sosial. Kapolres mengingatkan untuk ibadah salat, agar jumlah jemaah ditekan maksimal 50 persen dari kapasitas masjid. Usai menyampaikan pesan-pesannya, Kapolres memberikan cindera mata kepada KH. DR. Soenarto, sebagai bentuk persahabatan dan hubungan baik. Diterangkan Kapolres, peran tokoh agama sangat penting dalam penanganan Pandemi Covid-19, sehingga dirinya terus merangkul tokoh agama untuk bekerjasama menerapkan protokol kesehatan. “Tidak hanya berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19, peran tokoh agama juga penting dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif,” ungkapnya. (alf)
Sumber: