Gegara Potong Laju Motor, Driver Ojol Jotos Karyawan

Gegara Potong Laju Motor, Driver Ojol Jotos Karyawan

Surabaya, memorandum.co.id - Seorang karyawan swasta yang berkantor di Jalan Basuki Rahmat dihajar driver ojek online (ojol) di Jalan Kombespol M Duryat. Akibat pemukulan itu, menyebabkan mata sebelah kanan korban, Raymond (30), warga Jalan Wiyung, memar dan hidungnya berdarah setelah dijotosi pelaku, Sandy, warga Jalan Kranggan. Tidak terima dengan perlakuan itu, korban akhirnya melapor ke Mapolsek Genteng. Sehingga pelaku dapat ditangkap polisi di tempat mangkalnya di Jalan Basuki Rahmat. "Sekarang pelaku sudah ditahan di Polsek Genteng," kata Eri (25), istri Raymond, Selasa (23/3/2021). Eri mengungkapkan, kejadian siang saat jam istirahat. Kemudian suaminya hendak mencari makan di sekitar Jalan Kombespol M Duryat dengan mengendarai motor Honda Tiger. Saat hendak putar balik, tepatnya di depan Hotel Cendana kendaraannya tiba-tiba dihentikan Sandy dan terjadilah cekcok. "Driver ojol tersebut menuding suami (Raymond) saya telah memotong laju motor pelaku," ungkap Eri. Padahal, masih kata Eri, suaminya merasa tidak memotongnya. Bahkan driver ojol tersebut melajukan motornya sambil bermain HP di sisi sebelah kanan. Saat terjadi cekcok itu, pelaku emosi dan memukul korban beberapa kali. Masyarakat dan pengguna jalan yang mengetahui kejadian ini kemudian melerainya. "Banyak warga yang melihat, termasuk driver ojol juga ada di lokasi lalu melerainya. Pemukulan itu mengakibatkan mata kanan suami saya bengkak," beber ibu satu anak ini. Selanjutnya, Raymond melaporkan pemukulan ini ke Polsek Genteng.  Tiga hari pasca kejadian ini, polisi akhirnya berhasil menangkap Sandy di tempat mangkalnya di Jalan Basuki Rahmat. "Suami saya sempat divisum di RS Undaan," jelas Eri. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan seorang driver ojol. "Pelaku sudah kami tahan," kata Sutrisno, Selasa (23/3/2021). Sutrisno mengungkapkan, penganiayaan dipicu kesalahpahaman antara pelaku dan korban. "Pelaku menuduh motor korban menyerempet motornya. Karena emosi pelaku lalu memukuli korban," jelas Sutrisno. (rio/fer)

Sumber: