Terjatuh Ditendang Korban, Jambret Ceburkan Diri ke Sungai Jagir

Terjatuh Ditendang Korban, Jambret Ceburkan Diri ke Sungai Jagir

Surabaya, memorandum.co.id - Pihak kepolisian dibuat bekerja ekstra untuk mengungkap kasus penjambretan di Jalan Jagir, Kamis (18/3/2021) malam. Usai berhasil merampas tas, dua pelaku berhasil melarikan diri. Satu orang lari ke perkampungan, sementara pelaku lain kabur dengan menceburkan diri ke Sungai Jagir. Aksi perampasan itu menimpa Baiq Nesya Nyuniar Azzahra (18), warga Jalan Diponegoro, Kecamatan Lumajang Kota, Lumajang. Tas berisi sejumlah uang tunai dan barang berharga lain berhasil dibawa kabur kedua pelaku. "Masih pemeriksaan (penyelidikan, red)," kata Kapolsek Wonokromo Kompol Rini Pamungkas. Informasi dihimpun, aksi penjambretan itu terjadi sekitar pukul 23.00. Saat itu, korban pulang ke Lumajang menggunakan transportasi kereta api di Stasiun Pasar Turi. Korban baru saja mendaftarkan diri ke salah satu perguruan tinggi (PT) di Surabaya Setiba di Stasiun Pasar Turi, Gadis yang baru saja lulus SMA itu ternyata ketinggalan jadwal keberangkatan kereta api. Dia lantas menghubungi temannya untuk meminta mengantar ke Terminal Bungurasih. Saat diperjalanan, teman Baiq ingat jika memiliki janji untuk mengirim paketan ke kawasan Rungkut. Saat di jembatan Jagir, keduanya lantas ambil jalur kiri untuk melintas ke arah Timur. Belum tuntas melalui jembatan Jagir, kedua korban dipepet oleh para pelaku. "Di depan toko bendera pas ujung jembatan Jagir, tas saya dirampas oleh dua orang yang mengendarai motor. Isinya uang Rp 100 ribu, charger, dan kartu ATM BCA," kata Baiq saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (19/3/2021)siang. Tidak terima dengan aksi para pelaku, teman korban berupaya mengejar yang menggeber motornya ke arah timur. Hasilnya, teman korban berhasil menghentikan motor pelaku dengan cara ditendang. "Ditendang dan jatuh sama motornya," tandas Baiq. Takut jadi amukan massa, kedua pelaku lantas melarikan diri. "Setelah terjatuh, satu pelaku langsung menceburkan diri ke sungai. Dan satu pelaku kabur berlari masuk kampung. Mereka meninggalkan motornya di lokasi kejadian," terang dia. Warga sekitar yang mengetahui aksi penjambretan tersebut lantas mencari pelaku. Tak lama kemudian, petugas linmas dan polisi juga membantu mencari pelaku di sekitar lokasi. Bahkan, tim rescue Dinas PMK Kota Surabaya juga rela terjun ke sungai Jagir. Hanya saja, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Setelah dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet pelaku belum juga ditemukan. Sementara setelah kejadian, korban bersama temannya diarahkan ke Mapolsek Wonokromo untuk melapor dan dimintai keterangan. (fdn/fer)

Sumber: