Dana Hibah Unidha untuk “Lipstik”

Dana Hibah Unidha untuk “Lipstik”

Malang, memorandum.co.id - Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang menjadi salah satu dari 10 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, penerima pendanaan pengabdian masyarakat terbanyak tahun 2021dari Kemenritek/BRIN. Dana hibah sebesar Rp 521,9 juta untuk Unidha digunakan untuk giat Tri Dharma Perguruan Tinggi tentang pengabdian ke masyarakat. Hal itu menjadi bukti, akan kinerja dan kerja keras seluruh dosen, yang terlibat dalam pengabdian masyarakat. "Unidha masuk di peringkat ke 10 PTS se-Indonesia penerima hibah dari Kemenristek/BRIN. Ini tentu membanggakan. Karena dapat meningkatkan branding dosen dan institusi," terang ketua Lembaga penelitian Pengabdian Masyarakat LPPM Dr Eny Dyah Yuniwati SP MP, Senin (15/3/2021). Kinerja pengabdian ini, lanjut Eny perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Tentunya sesuai dengan Renstra Pengabdian LPPM Universitas Wisnuwardhana. Sesuai dengan Tri Dharma Dosen, yakni melakukan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pengabdian itu, kata Eny, tidak sekadar terjun ke masyarakat. Tetapi harus melakukan kemitraan dengan kelompok masyarakat. Sehingga menghasilkan inovasi baru. Ia berharap, di tahun tahun mendatang, tetap mendapatkan dana pengabdian. Bahkan bisa ditingkatkan jumlahnya. "Untuk tahun ini ada Lima proposal. Tiga proposal multi tahun. Karena sudah dilakukan sejak tahun sebelumnya. Namun harus terus memunculkan inovasi baru. Dan dua proposal lagi, monotahun, yang akan dilakukan di tahun ini," lanjut Eny. Beberapa proposal itu di antaranya, PPDM di Desa Purwosekar, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, oleh Nurin Fitriana, Eny Dyah Yuniwati, Rizalnur dan Azhar. PPDM ekowisata berbasis ekonomi kreatif di Desa Bululawang Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, oleh Endang Sungkawati, Ni Wayan Suarniati. PPPUD Bordir sebagai handmade unggulan di Kabupaten Probolinggo oleh Rachma Yuliana, M Dullah, Zainulloh. PKM "Lipstik" yakni Literasi Siswa Melalui Pembelajaran Perpustakaan Matematika di SDN 1 Slamparejo, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang oleh Anton Prayitno serta PKM kagungan Budi Arta RT 07/RW 02, Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang oleh Mufida, Nurin Fitriana. Anton Prayitno, dosen dari tim "Lipstik" menerangkan, pelaksanaan Lipstik adalah mengoptimalkan minat baca di sekolah. Apalagi, di sekolah yang menjadi lokasi program kemitraan, telah dilengkapi dengan perpustakaan. "Kami mengoptimalkan minat baca dengan sarana perpustakaan yang ada. Nantinya, akan kita tambah dengan sarana penunjang lain seperti pojok baca, taman baca, gazebo termasuk lesehan baca. Selain itu, untuk kegiatan belajar mengajar, kami melakukan pendampingan. Bisa dengan materi dongeng, hingga melalui digital," terangnya. (edr/fer)

Sumber: