Warga Kecelik, Tangki Cuci Tangan di TMP Kusuma Bangsa Tak Ada Airnya
Surabaya, memorandum.co.id - Upaya pemerintah dalam membasmi penyebaran virus corona terbilang cukup signifikan. Salah satunya dengan menyediakan tempat mencuci tangan di ruang publik dan perkantoran. Itu dinilai sangat berguna untuk meminimalisir penularan Covid-19 melalui benda yang terpapar droplet dari orang yang telah terjangkit virus corona. Namun di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, hand washing station di sana tidak ada air mengalir. Tangki kosong serta sabun dan hand sanitizer tidak tersedia. "Saya setiap hari saat mau pulang menyempatkan cuci tangan, tapi sudah satu minggu ini kosong tangkinya, tidak ada air," saksi Soleh, pedagang minuman yang ngepos tidak jauh dari sana, Rabu (3/2/2021). Soleh melanjutkan, hingga menjelang sore dirinya mendapati banyak warga yang hendak mencuci tangan namun kecelik lantaran tangki kosong. "Sebulan yang lalu juga pernah kehabisan air lalu dapat tiga hari diisi lagi. Kalau sabun itu ada sebetulnya tapi sepertinya hilang dicuri sama orang," ungkapnya. Bahkan tidak hanya sabun cair saja, kran air pun sempat jadi incaran orang tak bertanggung jawab. "Kran air itu lho pernah sampai hilang, terus sabun cair juga kan dijepit sama besi, ya besinya itu juga ikut hilang, nggak ngerti lagi saya, mas," katanya sambil geleng-geleng kepala. Sementara itu, Camat Genteng Linda Novanti berujar akan meneruskan temuan tersebut ke dinas terkait. "Baik terima kasih, akan diteruskan ke DKRTH karena yang bertugas mengisi petugas dari DKRTH," tuturnya. Menanggapi sabun cair yang kerap hilang, Linda nantinya akan meminta satpol pp kecamatan dan kelurahan untuk intens mengecek di titik itu. (mg3)
Sumber: