Video Viral Mobil Mahasiswi di Gresik Diadang Pemotor dan Diacungi Paving
Gresik, Memorandum.co.id - Sebuah video singkat yang merekam pengemudi mobil sedan bersitegang dengan pesepeda motor di Jalan Raya Sukomulyo, Manyar viral di media sosial, Sabtu (20/2/2021). Pemotor tersebut bahkan sampai memukul mobil hingga penyok. Video berdurasi 1 menit 17 detik tersebut beredar melalui pesan singkat berantai whatsapp (WA). Terlihat, mobil Daihatsu Sigra W1973 DZ yang dikemudikan seorang perempuan cantik itu sempat digedor, diadang dan diacungi paving oleh pria yang mengendarai sepeda motor Scoopy W 6280 AV. Pria tersebut memakai luaran celana panjang dan baju berkerah motif garis-garis putih, biru dan oranye. Ia membuntuti mobil yang dikemudikan seorang mahasiswi bernama Afra Putri Zainifa (20), warga Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik bersama lima penumpang. Tiga di antaranya masih anak-anak. Dalam video yang direkam oleh salah seorang penumpang mobil tersebut, pelaku mengejar dari arah belakang berusaha menyalip dari sisi kanan dan kiri korban. https://www.youtube.com/watch?v=hF-VaHatYus Puncaknya, pengedara motor berhasil menyalip dari sebelah kiri saat berada di Simpang Tiga Tengger. Dengan menenteng paving di tangan kiri, pria berbadan tegap dan gempal tersebut mengadang mobil korban. Paving tersebut diangkat oleh pelaku sembari diacungkan ke arah mobil, semacam menakut-nakuti. Pelaku yang tidak mengenakan helm dan masker tersebut lantas memarkir motor tanpa spion tersebut di depan mobil yang dikemudikan Afra. Pelaku kemudian menghampiri Afra dan memintanya untuk menepi. Saat dihampiri itu, para penumpang mobil meminta agar diselesaikan di kepolisian. Dengan gesture marah, pelaku tidak terima dan tetap meminta mobil untuk minggir ke tepi jalan. Belakangan diketahui, insiden tersebut terjadi pada Jumat (19/2/2021) sore. Mahasiswi cantik yang mengemudikan mobil itu pun melaporkan kejadian yang kurang mengenakkan tersebut ke Polsek Manyar sekitar jam 16.30 hari itu juga. Kapolsek Manyar, Iptu Bima Sakti Pria Laksana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan dan keterangan para saksi. Usut punya usut, kejadian tersebut bermula ketika korban keluar dari salah satu toko belanja modern di wilayah Manyar. Korban dibuntuti pelaku dan diminta untuk berhenti. "Saat berhenti, korban menanyakan kepada pria tersebut ada masalah apa. Pria tersebut mengaku tertabrak. Kemudian korban meminta maaf," beber Bima Sakti, Sabtu (20/2/2021). Karena kondisi lalu lintas yang padat serta terus diklakson oleh kendaraan lain, korban kemudian melanjutkan perjalanan. Tidak disangka, pelaku murka dan tetap membuntuti korban. "Sampai di Simpang Tiga Tengger, korban mendengar suara keras akibat hantaman di bagian belakang mobil sebelah kiri. Setelah dilihat, pria tersebut masih ada di belakang dan berusaha menghentikan mobil," imbuhnya. Seperti yang tampak dalam video, pelaku mengadang mobil korban lalu mengacungkan paving ke arah mobil. Korban kemudian menepikan kendaraan di dekat pabrik dan masih diikuti. Lagi, korban berusaha meminta maaf kepada pelaku. "Masih kami dalami, saat ini masih proses penyelidikan," pungkasnya.(and/har)
Sumber: