Penumpang KA Jarak Jauh Dites GeNos

Penumpang KA Jarak Jauh Dites GeNos

Surabaya, memorandum.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya berencana mendatangkan GeNose atau alat tes cepat deteksi dini Covid-19 yang akan ditempatkan di sejumlah stasiun bagi penumpang KA jarak jauh. Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, GeNose tersebut ditempatkan di tiga stasiun, masing-masing Stasiun Gubeng, Pasar Turi, dan Malang. "Kami masih koordinasikan dengan PT KAI dan penggunaannya nanti sama seperti di beberapa stasiun di Jakarta dan Yogyakarta. Diharapkan dalam waktu dekat ini," kata Luqman. Luqman menjelaskan, bahwa penggunaan GeNose di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan No.11 Tahun 2021, tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam masa pandemi Covid-19. "Disebutkan bahwa PT KAI memperbolehkan tes cepat deteksi dini Covid-19 menggunakan GeNose sebagai salah satu persyaratan bagi calon penumpang untuk naik kereta jarak jauh," tandasnya. Sementara untuk saat ini, penumpang KA jarak jauh masih tetap diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif tes cepat antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan. "Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan," papar Luqman. Kebijakan ini sesuai SE Kementerian Perhubungan No.20 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian pada masa Pandemi Covid-19. Selain itu juga tertuang dalam SE Satgas Penanganan Covid-19 No 7 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19. "Tetapi, tidak diwajibkan untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun dan saat ini Daop 8 Surabaya menyediakan rapid test antigen seharga Rp105 ribu di lima stasiun, yakni Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, dan Mojokerto," pungkas Luqman. (mg-1/fer)

Sumber: