Forkopimda Bersama Tokoh Agama Kota Kediri Jalani Vaksin Dosis Kedua

Forkopimda Bersama Tokoh Agama Kota Kediri Jalani Vaksin Dosis Kedua

Kediri, memorandum.co.id -  Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dosis kedua dimulai pada Rabu (10/2). Diawali oleh jajaran forkompimda dan tokoh agama di Balai Kota Kediri. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua dan mengaku tidak merasakan efek samping apapun, sama seperti pada saat pemberian vaksin dosis pertama 14 hari lalu. “Saya telah menerima vaksinasi dosis kedua, Alhamdulillah setelah 30 menit tidak merasakan apa-apa. Artinya vaksin ini insyaAllah berjalan dengan baik. Setelah divaksin akan menerima SMS yang berisi sertifikat bahwa telah melaksanakan vaksinasi. Di Kota Kediri yang sudah menerima vaksin sebanyak 4.380 orang. Jadi sudah 99 persen dari target pada tahap satu terpenuhi, dan ini capaian yang sangat luar biasa,” beber Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri. Setelah pemberian vaksin tahap pertama selesai, sambung Mas Abu, untuk giliran yang akan diberi vaksin Covid-19 tahap berikutnya yaitu TNI, Polri, Satpol PP, petugas publik kemudian masyarakat. “Saya harap seluruh masyarakat untuk bersabar menunggu divaksin. Dinkes Kota Kediri juga akan berupaya semaksimal mungkin supaya kita bisa mendapatkan vaksin yang lebih banyak, sehingga kita bisa memberi vaksin seluruh masyarakat dengan tepat,” terangnya. Mas Abu menambahkan, termasuk juga driver ojek online, pedagang pasar, dan insan pers atau jurnalis juga masuk sebagai prioritas yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini. “Meskipun telah divaksin, agar protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak harus tetap dipatuhi demi melindungi diri sendiri dan orang lain. Serta berharap dengan adanya vaksinasi ini Kota Kediri juga bisa segera pulih. Baik dari sektor perekonomian, pendidikan dan sektor lainnya,” pungkasnya. Di tempat sama Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo mengungkapkan setelah divaksin kondisinya tetap sehat tidak ada gejala apa-apa. Dan pelaksanaan vaksin ini untuk menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Kediri. “Oleh karena itu saya mengimbau agar tetap patuh menjalani protokol kesehatan,” tuturnya. Imbauan juga disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil. Menurut ulama karismatik ini, mentaati aturan menjalankan protokol kesehatan sesuai intruksi pemerintah adalah bagian dari menjalankan agama. “Ini adalah usaha dan ikhtiar dari pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. Dan saya berharap warga NU mengikuti aturan pemerintah,” ujar Gus Ab, sapaan akrabnya. Sekedar diketahui, dalam kegiatan tersebut selain diikuti Wali Kota Kediri juga diikuti Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo, Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Sofyan Selle, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kediri Siswanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua IDI Kota Kediri Edy Suprianto, Ketua IBI Kota Kediri Darmining, dan Ketua PPNI Kota Kediri Erwanto. (mis/mad/udi)

Sumber: