Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penjambretan di Dukuh Kupang Barat
Surabaya, memorandum.co.id - Penjambretan di Jalan Dukuh Kupang Barat yang menyebabkan korban, Wulan (23), indekos di Jalan Dukuh Pakis, terjatuh akibat motornya ditendang pelaku kini menemui titik terang. Sebab, polisi sudah mengantongi identitas kedua pelaku, yang diketahui tempat tinggalnya masih di sekitar Dukuh Pakis. "Identitas pelaku sudah kami kantongi, anggota masih melacak keberadaannya," ungkap Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Haryoko Widhi, Kamis (4/2). Mantan Kanitreskrim Polsek Sawahan ini mengungkapkan, identitas pelaku sudah terkuak karena kecerobohan pelaku sendiri. Jadi setelah berhasil merampas HP merek iphone milik korban, pelaku langsung kabur. Namun, dikejar pengendara motor yang lain dan membuatnya ketakutan lalu membuang HP korban ke pinggir jalan. "Saat membuang HP korban, HP milik pelaku juga ikut jatuh di pinggir jalan. Kedua HP korban dan pelaku sudah ditemukan dan kini kami amankan saat ini," beber Haryoko. Diketahui identitas pelaku ini, dibenarkan oleh korban, Wulan. Wanita berhijab ini mengungkapkan, polisi sudah mendatangi ke tempat kosnya dan mengajaknya reka ulang atas kejadian penjambretan yang dialaminya di Dukuh Kupang Barat. "Sore baru selesai reka ulang. HP saya dan pelaku sudah diamankan polisi. Setelah ditelusuri polisi, tempat tinggal pelakunya tidak jauh dari Dukuh Pakis," kata Wulan, Kamis (4/2). Kemudian, kata Wulan, pihaknya disuruh ke Mapolsek Dukuh Pakis pada Senin (8/1) pagi, untuk membuat laporan. Setelah laporan, dia akan ke Puskesmas Dukuh Pakis untuk melepas jahitan luka di keningnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, penjambretan terjadi di Jalan Dukuh Kupang Barat. Dua pelaku mengerjai pengedara wanita. Peristiwa ini, menyebabkan korban, Wulan (23), yang indekos di Jalan Dukuh Pakis IV, tersungkur tak sadarkan diri setelah motor Honda Beat yang dikendarainya ditendang para pelaku. Warga yang mengetahui ada pemotor, pengguna motor lainnya segera melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun kehilangan jejak di Jalan Dukuh Kupang Barat. "Saat dikejar warga, pelaku yang merampas HP saya membuangnya ke pinggir jalan dan berhasil kabur melewati jembatan underpass ke Ngesong Sukomanunggal," ungkap Wulan saat ditemui di rumah kosnya, Rabu (3/2). (rio/udi)
Sumber: