Polsek Sukolilo Bekuk Bandit Curanmor Antarkota

Polsek Sukolilo Bekuk Bandit Curanmor Antarkota

Surabaya, Memorandum.co.id - Anggota tim Antibandit Polsek Sukolilo berhasil meringkus seorang bandit curanmor antarkota, Senin (25/1)dinihari. Tersangka Firman Hidayatullah (22), warga Desa Dusun Burlanjang, Desa Rapalaok, Kecamatan Omben, Sampang. Sementara satu pelaku yang berperan sabagai joki berhasil melarikan diri. Diduga kuat, pelaku tersebut masih satu desa dengan tersangka Firman. "Kabur ke Utara, masih dalam upaya pengejaran anggota kami," kata Kapolsek Sukolilo Kompol Subiyantana, Kamis (28/1). Dari penangkapan tersangka Firman, pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti motor jenis Honda Beat W 4323 UA dan sebuah kunci letter T dengan dua mata kunci modifikasi. "Dari keterangan tersangka, motor yang kami sita ini juga hasil mencuri," lanjut dia. Subiyantana menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula saat tersangka dan temannya mencari sasaran di sekitar Jalan Keputih Tegal. Setelah mondar mandir mencari sasaran, keduanya mendapati seorang pria yang memarkir motor di depan toko bangunan sekitar lokasi. Setelah memastikan situasi aman, tersangka Firman turun dari motor. Secara perlahan dia mendekati motor korban. Dia lantas mengeluarkan kunci letter T dari kantong kain di balik jaket. Meski sudah berhasil merusak rumah kontak, tersangka terpaksa kabur setelah diteriaki korban. "Saat itu, teriakan korban didengar anggota Reskrim yang sedang patroli. Anggota melihat korban yang berlari berteriak dan berusaha menjatuhkan pelaku dari motor korban. Kemudian pelaku dapat diringkus bersama dengan bantuan warga," tandas dia. Meski sudah tertangkap basah, tersangka sempat mengelak tuduhan warga. Dia berkilah, berniat untuk membeli material di toko bangunan tersebut. Bahkan, dia juga sempat membohongi petugas dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), palsu. "Foto memang mirip, tapi itu milik temannya. Dia sengaja mencuri KTP itu untuk identitas palsu ketika tepergok warga. Dia juga mengaku nama persis Kanitreskrim," pungkas mantan Kanit Harta Benda (Harda), Satreskrim Polrestabes Surabaya itu Di hadapan penyidik, tersangka mengaku sudah tidak terhitung lagi dia melakukan aksi pencurian. Selain di Surabaya, dia dan temannya itu juga beraksi di Gresik. Komplotan ini juga merupakan Target Operasi (TO), Polres Gresik. "Pernah di Gresik juga beberapa kali," aku dia.(fdn)

Sumber: