Banser Dan GP Ansor Kota Kediri Mengecam Kerusuhan Aksi 22 Mei
KEDIRI - Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) dan GP Ansor Kota Kediri turut berbelasungkawa atas jatuhnyakorban dalam kerusuhan yang merupakan buntut dari demonstrasi damai di depan bawaslu, Kamis (23/5) dini hari. "Kami juga mengutuk keras aktor intelektual yang telah men-setting kerusuhan sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa," kata Wakil Ketua Banser Kota Kediri M Kholik. Demikian Gus Kholik memaparkan, banser sebagai perwakilan pemuda Indonesia pihaknya menghargai perbedaan pendapat menyikapi hasil penghitungan KPU. "Selama masih dalam bingkai konstitusional. Karena itu kami pun juga menghormati sikap kawan-kawan yang melakukan aksi menyampaikan pendapat di bawaslu, ujar dia. Banser dan GP Ansor Kota Kediri sangat mengecam keras pelaku intelektual atau provokator yang mengirim ratusan massa pada Selasa (21/5) sekitar pukul 23.00 untuk memprovokasi Polri dan TNI. Pihaknya percaya dan mendukung sepenuhnya langkah-langkah Polri dan TNI dalam mengendalikan situasi kamtibmas di masyarakat. Dia berharap Polri mengungkap dan menangkap aktor intelektual kerusuhan, makar dan kemungkinan jaringan teroris yang menyusup dalam gerakan ini. "Kami sebagai perwakilan pemuda di Indonesia telah memerintahkan pengurus dari tingkat provinsi, kota hingga kecamatan untuk meredam isu sensitif, menangkal hoax dan perbanyak kegiatan pemuda. Kami siap maju di depan untuk menangkal hoax, radikalisme dengan kolaborasi dan kreasi pemuda dan pemerintah," pungkas Gus Kholik. (yud/tyo)
Sumber: