Nelayan Pantura Kecam Perusuh Kantor Bawaslu RI
TUBAN- Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI) H Faisol Rozi menilai bahwa perbuatan sekelompok massa yang melakukan perusakan fasilitas umum, pembakaran di beberapa tempat pascapengumuman hasil rekapitulasi KPU RI adalah perbuatan biadab. Karena tidak sepatutnya dilakukan di negeri ini terlebih hal ini dilakukan pada bulan Ramadan. "Saya selaku ketua HNSI mengecam perbuatan anarkisme para perusuh yang melakukan pembakaran di beberapa tempat seperti di asrama Brimob Petamburan dan perusakan fasilitas umum. Aksi tersebut mempunyai dampak negatif bagi perekonomian, transportasi, dan kegiatan masyarakat," ujar dia. Terkait hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara di KPU RI yang sudah diputuskan manakala ada yang dirasa kurang pas silahkan ajukan keberatan itu pada aturan yang sudah disepakati bersama yaitu jalur hukum yang ada. "Saya mengecam dengan keras perbuatan para perusuh anarkis yang sepatutnya tidak dilakukan kepada sesama anak bangsa serta saya mengapresiasi kepada POLRI - TNI yang telah mengamankan aksi 22 Mei secara humanis dan sesuai aturan," tegas Faisol. "Mari kita bersatu bangun negeri ini dan saya juga berharap pada Tokoh Nasional dan elite politik serta elemen masyarakat duduk bersanding menyatukan kembali persatuan dan kesatuan NKRI," pungkas dia.(top/har)
Sumber: