PKKS SMK KAL-1 Ciptakan Generasi Solutif Bukan Polutif

PKKS SMK KAL-1 Ciptakan Generasi Solutif Bukan Polutif

Surabaya, memorandum.co.id - Menghadapi perkembangan zaman, Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut/ SMK KAL-1 dinilai kinerjanya, khususnya peran kepala sekolah yang dinilai penting dalam kemajuan sekolah. Bersama Tim Visitasi dari Ketua Pelaksana Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Wilayah Sidoarjo-Surabaya, Drs Abdul Hamid, M.T serta didampingi Pengawas SMK, Drs Boedi Prasodjo kemudian berkunjung ke SMK KAL-1 dan diterima oleh Kepala Sekolah Letkol Laut (KH) Drs Ambar Kristiyanto, M.Si di Ruang Praktek Siswa (RPS). "Tujuan diadakannya PKKS juga untuk mempersiapkan diri menghadapi akreditasi sekolah yang akan jatuh pada tahun 2021 ini," ujar Ambar, Kepala SMK KAL-1 Surabaya, Selasa (19/01/2021). Adapun penilaian PKKS meliputi Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah, Tugas Tambahan, Manajerial, Kewirausahaan, dan Supervisi. Selain itu, seorang kepala sekolah juga dituntut memiliki tugas tambahan membuat karya inovatif. Di samping menyampaikan tentang visi dan misi sekolah, serta pemutaran video kinerja selama 14 bulan memimpin, Ambar juga menunjukkan 3 karya inovatifnya kepada Tim PKKS antara lain: Tas Cerdas Haji (Smart Bag Haj) , Dongkrak Electric dan miniatur Kapal Kumbokarno (Kapal Penanggulangan Bencana). "PKKS bukanlah kinerja Kepala Sekolah sendirian, hakekatnya adalah kinerja sekolah secara keseluruhan, hanya yang sangat berperan di sini adalah manajemen seorang kepala sekolah," urai Ketua Tim PKKS, Drs Abdul. Lebih lanjut Abdul mencontohkan, sebanyak 156 butir yang menjadi penilaian PKKS, namun butir dokumen yang akan di cocokkan hanya 145. Untuk butir ke-146 hingga 156 adalah untuk penilaian kepala sekolah. "Karena ada hubungannya dengan kenaikan pangkat. Oleh karena itu nanti akan di cocokkan antara tuntutan butir instrumen dengan dokumen yang ada," tambah Abdul. Penilaian juga dilakukan secara terpisah di bidang Kurikulum dan Opsdik Kesiswaan serta Humas yang kondisinya dijelaskan oleh Waka Kurikulum dan Opsdik, Ari Sutriyono. Sedangkan untuk pemeriksaan bidang sarana dan prasarana dijelaskan oleh Waka Sarpras dan IT, Karno Setyo Budi. Di akhir penilaian, Kepala Sekolah Drs Ambar yang juga masih aktif sebagai prajurit TNI AL di Kotama Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) berujar akan menjadikan penilaian tersebut sebagai motivasinya ke depan. "Menindaklanjuti temuan beberapa kekurangan tersebut, ke depan SMK KAL-1 akan berusaha menjadikan sekolah dengan menghasilkan generasi solutif yang akan memberikan solusi terhadap permasalah yang dihadapi, bukan polutif," beber Ambar. "Dengan begitu, sekolah ini ke depan akan menjadi dambaan masyarakat dan negara yang diidam-idamkan oleh segenap keluarga besar SMK KAL-1," tambah Kepsek Pamen berpangkat melati 2 ini. Adapun kegiatan tersebut dikemas dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dengan menerapkan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) serta dipasang difuser probiotik untuk mensterilkan ruangan. (mg3)

Sumber: