Motif Penganiayaan Pacar  karena Cemburu

Motif Penganiayaan Pacar  karena Cemburu

Surabaya, memorandum.co.id - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap RE (18), pelaku penganiayaan pacar di rumah neneknya di Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (15/1) malam.

Dari hasil pemeriksaan, RE mengaku cemburu karena pacarnya, JE (18), warga Jalan Petemon, bermalam dengan teman sekolahnya serta mabuk di Tretes.

"Motif karena masalah pribadi. Pelaku cemburu terhadap korban," ungkap Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ambuka Yudha, Senin (18/1).

Bermula korban datang ke rumah tersangka. Di lokasi, sempat terjadi cekcok dengan korban terkait masalah pribadi. Kemudian pelaku mengajak korban ke dalam kamar lalu dibenturkan tembok, dipukul, dan sulut bara api rokok di kaki sebanyak tujuh kali.

Tidak terima perlakuan itu, kemudian korban dilaporkan ke polisi, sehingga tersangka berhasil menangkap saat bersembunyi di rumah neneknya di Wonogiri.

Sementara itu, RE tidak mengelak dan terpaksa menyakiti wanita yang sudah dipacarinya selama dua tahun tersebut karena cemburu. "Saya cemburu karena pacar bermalam dan mabuk di Tretes bersama teman sekolahnya," jelas RE kepada wartawan.

Tahunya pacarnya bermalam setelah mengetahui dari isi pesan chat whatsaap dan pesan suara. Merasa cemburu, RE kemudian memanggil korban ke rumahnya di Simorejosari. "Saat kejadian ada tante saya dan tidak tahu kalau menganiaya korban," pungkas RE.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, RE dilaporkan ke Polrestabes Surabaya setelah terlibat penganiayaan terhadap pacarnya. Tidak hanya dihajar, korban dipukul, dibenturkan tembok, disudut bara api rokok, akan tetapi juga diancam dibunuh oleh RE. Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka disekujur tubuhnya. (rio/udi)

Sumber: