Bupati Faida Serahkan Bantuan Untuk Santri
Jember, Memorandum.co.id -Bupati Jember dr Faida MMR didampingi Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin dan Wakapolres Jember Kompol Windy Saputra serta Direktur Utama PDAM Jember Ady Setiyawan mengunjungi Ponpes Islam Ar Rosyid Bangsalsari dan Ponpes Bustanul Ulum Mlokorejo, Puger, Sabtu (16/1/2021). Turut hadir pada acara tersebut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Satuki, Camat Bangsalsari Murtadlo beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jember, jajaran TNI – Polri dan para kepala desa terdampak banjir. Bupati Jember dr Faida, yang diterima langsung oleh pengasuh Ponpes Islam Ar Rosyid Bangsalsari H. Amin telah menyerahkan bantuan kasur lipat (alas tidur) 50 unit, dan Al Qur'an 100, serta tempat air minum (tumbler) maupun air minum dalam kemasan (AMDK), paket sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Jember. Dalam pernyataannya, Bupati Faida mengingatkan bahwa Kabupaten Jember adalah wilayah yang mempunyai potensi bencana yang lengkap, diantaranya banjir dan longsor. "Dan di awal tahun Januari 2021 hujan deras telah mengguyur wilayah Jember dan sekitarnya, merobohkan tembok bangunan Ponpes Islam Ar Rosyid, " kata Faida. Bukan hanya memberikan bantuan, Bupati Faida, juga memasang bronjong kawat sepanjang 43 meter di bibir sungai, dan asesmen gedung serta mengkaji jembatan bagaimana supaya sampah tidak tersangkut dan air meluap ke pemukiman warga. "Selain memberikan bantuan kebutuhan untuk santri, kami bersama tim jitupasna akan menuntaskan hitungan kerusakan bangunan yang memerlukan penanganan darurat karena bencana, dan pemasangan bronjong kawat ,"jlentreh Faida. Bupati juga tidak ketinggalan mengajak Kadis Penduk dan Capil langsung ke lokasi bencana untuk mendata bagi seluruh korban bencana, yang kehilangan adminduk KTP dan KK bila sudah pernah perekaman maka akan dicetak ulang. Dari data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, tercatat di 6 Kecamatan terdampak banjir yakni, Bangsalsari, Tanggul, Puger, Gumuhmas, Tempurejo dan Ambulu, sejumlah 15 desa, sebanyak 4.186 Kepala Keluarga, serta 4 Ponpes (fasilitas pendidikan) terdampak banjir. Dalam penanganan bencana banjir ini bupati juga mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Saya minta kepada warga, ini kan lagi pandemi covid, kita harus jaga jarak, tetap harus pakai masker, cuci tangan. Jangan sampai dampak bencana banjir meluas ke dampak bencana Covid-19,” tegas Bupati. Pemerintah desa setempat dengan dibantu BPBD akan mendirikan fasilitas dapur umum dan tempat pengungsian. Sejumlah perahu karet juga disiagakan untuk mengevakuasi penduduk. Sementara pengasuh Pondok Pesantren Islam Ar Rosyid H. Amin, mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan dan bantuan untuk santri berupa alas tidur dan Al Qur'an serta tandon besar air bersih PDAM. "Kedatangan Bupati Faida di ponpes Ar Rosyid telah memberikan bantuan dan akan membantu mengembalikan kerusakan bangunan agar santri bisa belajar dengan aman serta memasang bronjong kawat dipinggir sungai, "tutur H. Amin. (edy)
Sumber: