Maling Kotak Amal di Dukuh Kupang Barat Dimassa hingga Babak Belur

Maling Kotak Amal di Dukuh Kupang Barat Dimassa hingga Babak Belur

Surabaya, memorandum.co.id - Pembobol kotak amal di Musala Al Amin, Jalan Dukuh Kupang Barat, babak belur dihajar warga. Kesialan ini dialami Hengky Soesanto Hezkia (41), warga Jalan Bromo, Sawahan. Setelah puas, pelaku diamankan warga ke Mapolsek Dukuh Pakis. "Tersangka ini sudah diintai warga karena musala di sekitar Dukuh Kupang sering terjadi pencurian kotak amal," kata Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Haryoko Widhi, Kamis (14/1). Saat diinterogasi petugas, tersangka mengaku melancarkan aksinya di siang bolong dengan berpura-pura menunaikan salat. Setelah situasi dalam keadaan sepi, dia mulai melancarkan aksinya. Dengan berbekal gunting yang telah dipersiapkan, kemudian merusak gembok kotak amal. Apesnya, diaksinya itu tepergok warga yang kebetulan sudah mengintainya dan diteriaki maling. Teriakan ini, membuat warga setempat keluar rumah dan mengepung musala untuk menangkap Hengky. Warga yang geram dengan ulahnya, langsung menghajarnya hingga babak belur. Setelah puas, kemudian menghubungi anggota Polsek Dukuh Pakis. Selanjutnya diamankan ke mako guna diproses hukum. "Setelah menerima informasi ada pencuri kotak amal dari warga, tersangka langsung kami amankan," ujar Haryoko. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti sebuah gunting, kotak amal, dan uang kotak amal sekitar Rp 300 ribu. Pengakuan Hengky, sudah melakukan pencurian kotak amal sebanyak tiga kali di sekitar Dukuh Kupang Barat. "Uangnya untuk biaya hidup sehari-hari," terang Hengky. (rio/udi)

Sumber: