Toko Bangunan di Tandes Dilahap Si Jago Merah
Surabaya, Memorandum.co.id - Sebuah toko bahan bangunan di Jalan Tandes Kidul nomor 2 ludes dilahap si jago merah, Kamis (14/1). Satu unit motor Honda Grand ikut terbakar dalam peristiwa ini. Menurut keterangan warga setempat, kejadian membara tersebut begitu cepat, kobaran api itu sempat menyelimuti bangunan toko milik Swaty Theresiawaty Tegoeh. "Saya lihat api itu sudah membesar," kata Najib. Sembari menunggu petugas Damkar tiba di lokasi kejadian, masyarakat berbondong-bondong berusaha memadamkan amukan api dengan alat seadanya dan menyelamatkan barang berharga agar tidak ikut terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Hanya saja kerugian meterial. Luas bangunan keseluruhan kurang lebih 10,5 x 50 meter. Sementara luas yang terbakar adalah 10 x 10 meter dan 4 x 6 meter. Sementara terkait penyebab kebakaran tersebut sampai saat ini masih diselidiki. Namun menurut keterangan warga setempat, diduga api berasal dari warung mie bagian belakang yang berupa tumpukan kayu. "Api merambat ke bangunan sebelahnya yang merupakan toko bangunan," terangnya. Sementara itu, Kabag Operasional PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi menjelaskan, unit yang diberangkatkan ada 18, 3 Unit Tempur Rayon V Margomulyo, 2 Unit Tempur Rayon I Pasar Turi, 2 Unit Walang Kadung Tim orong-orong, 1 Unit Rescue Tim orong-orong, 1 Unit Matra Tim orong-orong, 1 Unit SCBA Tim orong-orong, 1 Unit Tangga Bronto Skylift 42M Tim orong-orong, 1 Unit Pumper Tim orong-orong, 1 Unit Tempur Pos Kandangan 1 Unit Tempur Pos Grudo, 1 Unit Tempur Pos Pakis TVRI, 1 Unit Tempur Pos Pakal, 1 Unit Tempur Rayon IV Wiyung dan 1 Unit Tempur Rayon III Rungkut. Serta Unit Perbantuan 2 Unit Tangki Air DKRTH. "Kami saat itu terima berita pukul 07.17. Tiba di tempat kejadian 07.23 .Unit Tempur Rayon V Margomulyo tiba di lokasi langsung melaksanakan pemadaman," jelasnya. Kemudian, lanjut Bambang, api pokok padam 08.00. Pengecekan selesai dan dinyatakan kondusif 09.26. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," tegas dia. (alf)
Sumber: