Cocokkan DNA, Tim DVI Polda Jatim Datangi Orang Tua Korban SJ-182 di Kediri

Cocokkan DNA, Tim DVI Polda Jatim Datangi Orang Tua Korban SJ-182 di Kediri

Kediri, memorandum.co.id - Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu menjadi tragedi nasional.

Pesawat naas itu membawa 62 orang. Terdiri dari 12 kru pesawat dan 50 penumpang. Termasuk 40 penumpang dewasa dan tujuh anak-anak serta tiga bayi. Di antara korban-korban itu ada yang berasal dari Kabupaten Kediri. Alamatnya di Jalan Yos Sudarso Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare. Yakni Rahmania Ekananda (40), yang pada saat itu terbang bersama kedua anak dan satu pembantunya.

Kemudian guna memastikan jenazah Rahmania Ekananda, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur datang ke rumah orang tua korban di Kediri, Senin (11/1/2021). Kapores Kediri, AKBP Lukman Cahyono melalui Kapolsek Pare, AKP I Nyoman Sugita membenarkan jika tim DVI Polda Jatim mendatangi rumah keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 di Desa Tulungrejo.

"Benar. Namun untuk lebih jelasnya nanti bisa bertanya langsung kepada tim DVI Polda Jatim," kata AKP Sugita.

Kaur Bidokes DVI Polda Jatim, Pembina Dokter Gigi Yurika Artanti menjelaskan tujuannya ini untuk mengambil sample darah dan swab dari Nanik Mardiati Zakarsi, ibu kandung Rahmania Ekananda.

“Hasil sample darah akan dikirimkan ke kantor Lab DNA Pusdokes Polri Jakarta untuk segera dilakukan pencocokan,” terang Yurika. Sementara salah satu keluarga korban, Dwi Agung menuturkan pihaknya sudah siap untuk diperiksa. Meski demikian keluarga berharap ada keajaiban, Rahmania dan kedua anaknya serta pembantunya bisa ditemukan. "Kami dari pihak keluarga siap untuk dilakukan pemeriksaan DNA oleh tim Polda Jatim,” ucapnya. Untuk diketahui, saat itu Rahmania terbang bersama dua putrinya, yaitu Fazila Ammara (6) dan Fathima Ashalina (2,5), serta seorang pengasuh anak. Almarhumah naik pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak.

Pesawat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Kabar hilang kontak itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki. (mis/mad/udi)

Sumber: