Anggota Satpol PP Surabaya Dikeroyok Pengamen

Anggota Satpol PP Surabaya Dikeroyok Pengamen

Surabaya, Memorandum.co.id - Anggota Satpol PP Surabaya bagian Tim Becak Air dan Covid 19, menjadi korban pengeroyokan puluhan pengamen di traffic light Demak, Bubutan, tepatnya di pasar ayam, Sabtu (2/1/2021). Merasa kalah jumlah, SD kemudian melarikan diri dengan meninggalkan motornya di lokasi kejadian. "Iya mas teman saya yang dikeroyok dari tim becak air dan covid," kata Minardi, teman korban, kepada Memorandum. Menurut Minardi, korban tidak apa-apa hanya saja helm warna biru yang dipakainya pecah dan perutnya sempat terkena pukulan pelaku. "Tidak ada luka, cuma helm pecah sedikit dan merasa perutnya kena pukul," beber Minardi. Sewaktu kejadian pengeroyokan, kata Minardi, korban usai melaksanakan tugas pengamanan di posko dan hendak kembali ke Kantor Satpol PP Surabaya, Jalan Jimerto untuk absen. Kemudian dia kebetulan berhenti di TL Demak dikira hendak mengobrak pengamen dan dikeroyok. Saat pengeroyokan terjadi, SD berhasil melarikan diri. "Ada salah satu pengamen yang tahu keberadaan korban dikira ngobrak. Lalu pengamen tersebut memberitahu teman temannya dan mengeroyok korban. Jumlahnya puluhan lebih," jelas Minardi. Sementara itu, Kapolsek Bubutan AKP Bambang Prakoso saat dikonfirmasi Memorandum membenarkan informasi adanya pengeroyokan anggota Satpol PP Surabaya. Tapi anggota mendapatkan informasi kejadian ini langsung mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP), tapi sudah tidak ada. "Untuk sementara belum ada laporan," kata Bambang. (rio)

Sumber: