Penutupan 12 Titik di Batas Kota Surabaya Dimulai
Surabaya, Memorandum.co.id - Satlantas Polrestabes Surabaya bersama Pemkot Surabaya mengadakan simulasi penutupan jalan, Rabu (30/12). Ada dua ruas jalan yang ditutup, yakni Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo. Petugas gabungan tersebut mulai melakukan penutupan jalan pukul 22.00 WJB hingga pukul 23.00 WIB. Saat simulasi, terlihat beberapa pengguna jalan kecele dan oleh petugas kemudian diarahkan ke Jalan Genteng Kali dan Jalan Blauran. "Penutupan Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo akan dijadikan kawasan sosial distancing pada malam tahun baru, karena biasanya dijadikan masyarakat untuk berkumpul sejak pukul 20.00," Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra. Teddy mengungkapkan, tidak hanya kedua jalan tersebut yang akan ditutup, melainkan pada 12 titik penyekatan akses pintu masuk kota Surabaya sedari pukul 16.00 hingga keesok harinya. 12 titik yang akan dilakukan, antara lain di bundaran CITO, Merr, Pondok Candra, Osowilangun, Lakarsantri, Kedung Cowek, Romokalisari, Tandes, dan Waru. "Simulasi dilakukan untuk mengetahui anggota di mana saja diploating," jelas Teddy. Bagi masyarakat yang diperbolehkan masuk ke Surabaya yang pertama emergency, tenaga medis, pekerja shift malam dengan menunjukkan surat tugas kepada petugas. "Bila warga Surabaya bisa menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP)," beber Teddy. Selain penutupan dan penyekatan jalan, petugas juga tidak segan membubarkan kerumunan dan menindak pelanggar protokol kesehatan dengan tindak pidana ringan (tipiring) dan sesuai dengan pergub serta perwali 33. Kemudian ada imbauan dan seruan dari Forkopimda dan tokoh masyarakat untuk tidak mengundang, melakukan kegiatan yang menghadirkan kerumunan. "Bisa jadi akan dilakukan swab terhadap pelanggar. Nanti kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya," tandas Teddy. Pemindakan tidak luput juga bagi pengendara motor berknalpot brong. Bukan hanya ditilang, tetapi motor akan disita dan pemiliknya disuruh mengembalikan sparepartnya seperti semula. (rio)
Sumber: