Diiringi  Gamelan dan Prokes Ketat, GKJW Mojowarno Gelar Perayaan Natal

Diiringi  Gamelan dan Prokes Ketat, GKJW Mojowarno Gelar Perayaan Natal

Jombang, memorandum.co.id -- Umat Kristiani di seluruh Indonesia saat ini merayakan Hari Raya Natal. Di masa pandemi Covid-19 saat ini mereka tetap melaksanakan ibadah Natal di gereja dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti halnya di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno, Kabupaten Jombang. Meski jemaat yang hadir dibatasi, namun pelaksanaan ibadah Natal  2020 kali ini tetap meriah.

Gereja yang kini memasuki usia 141 tahun ini memang selalu dipadati jemaat dari berbagai daerah setiap perayaan natal. Dan bahasa yang digunakan pendeta saat berkhotbah, yakni bahasa Jawa. Selain itu, lantunan puji-pujian diiringi oleh gamelan.

Pendeta GKJW Mojowarno, Muryo Jayadi mengatakan, bahwa perayaan Natal tahun 2020 kali ini sangat istimewa, karena mengadakan natal di masa pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya, panitia bersama seluruh anggota majelis jemaat menata dengan sedemikian rupa.

"Sehingga pelaksanaan ini bisa dengan lancar dan baik. Apa yang kita persiapkan adalah dengan kapasitas gedung gereja 600 orang, warga jemaat yang bisa hadir hanya 800 orang dari 3.000 warga jemaat yang ada di GKJW Mojowarno," katanya kepada jurnalis, Jumat (25/12/2020).

Muryo menjelaskan, antisipasi untuk melaksanakan prokes, setiap warga yang akan masuk semua menggunakan masker, cuci tangan, dan juga menerapkan social distancing yang berada di dalam gereja.

"Disamping dalam gedung gereja, kamipun juga menyediakan tempat disebelah kanan kiri gedung gereja, dan juga gedung pusat kegiatan yang kami persiapkan," jelasnya.

Sementara itu, ungkap Muryo, bagi warga jemaat yang tidak bisa mengikuti dalam ibadah natal pada tahun ini, pihak panitia juga menyediakan chanel youtube streaming. Dan bisa diikuti oleh jemaat yang berada di rumah masing-masing.

"Anak-anak tidak diperkenankan untuk hadir dalam ibadah ini, sehngga yang hadir hanya orang-orang dewasa dan dibawah usia 60 tahun," ungkapnya.

Tema natal seperti yang diberikan oleh Persatuan Gereja Indonesia (PGI) adalah Karena Dialah Namanya Imanuel, Tuhan beserta Kita.

GKJW Mojowarno, melaksanakan kebaktian dengan diiringi musik gamelan, yang mana masih kental dengan adat jawanya.  Dan pemukul gamelan dari jemaat gereja sendiri. Suasana tradisional ini membuat prosesi ibadah natal berlangsung lebih khidmad. (yus/udi)

Sumber: