Polsek Arosbaya Salurkan Bansos ke 4 Desa Terdampak Banjir
Bangkalan, Memorandum.co.id - Warga terdampak banjir bandang yang sempat merendam 11 desa di Kecamatan Blega dan Arosbaya memantik kepedulian Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto. “Warga terdampak banjir di dua kecamatan itu juga kami instruksikan agar dapat bantuan sembako,” kata Didik, demikian Kapolres biasa disapa, Rabu (16/12) pagi tadi. Penekanan itu diamanatkan Didik setelah melepas Bansos 10 ton beras untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di 18 kecamatan, Jumat (14/12) lalu. Khusus Kapolsek Blega dan Arosbaya, Pamen Polri kelahiran Bojonegoro itu titip amanah agar menyisihkan sebagian bansos untuk warga terdampak banjir bandang. Dua kecamatan itu 10 s/d 11 Desember lalu memang ketiban musibah banjir bandang. Puluhan dusun di sejumlah desa di Kecamatan Blega dan Arosbaya sempat terandam air dengan ketinggian 10-110 cm akibat diterjang banjir bandang. Amanah Kapolres itu segera direspon dengan sigap oleh Kapolsek Arosbaya, AKP Fery Riswantoro. Terbukti, Selasa dan Rabu (16/16) pagi , Bhabinkamtibmas Aiptu Samiun dan beberapa anggota Polsek digerakkan untuk menyalurkan bansos beras kepada warga terdampak banjir. “Bansos kami arahkan untuk untuk 4 desa terdampak banjir. Yakni Desa Arosbaya, Tengket, Plakaran dan Desa Lajing,” tandas AKP Fery. Masing-masing warga, sambungnya, kebagian jatah bantuan 5 kg beras. Desa Arosbaya, menurut Fery, merupakan kawasan terdampak banjir paling parah. Sedikitnya 10 dusun padat penduduk dua hari terendam air. Sedangkan di Desa Tengket ada dusun, serta di Desa Plakaran dan Desa Lajing, masing-masing satu dusun terendam air. ”Alhamdulillah, penyaluran bansos berjalan tertib dan lancar,” pungkas AKP Fery Riswantoro.(ras)
Sumber: