Mini Bus 14 PenumpangTerguling di Perak

Mini Bus 14 PenumpangTerguling di Perak

Surabaya, memorandum.co.id - Mini bus dengan 14 penumpang terguling di Jalan Laksda M Nasir, Perak,  Senin (14/12) malam. Akibat kecelakaan tunggal ini, tiga orang terluka dan mendapat perawatan Tim Gerak Cepat (TGC) Surabaya. Korban adalah Suliha (43) dan M Riyan (30) ini mengalami cidera pada bagian kepala. Sedangkan Lisa Safitri (23), luka di kaki dan tangan kirinya. Sedangkan 11 penumpang lainnya serta sopir hanya mengalami syok. Kanit Laka Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Dodik Soesanto mengatakan, setelah kejadian korban lantas mendapat penanganan tim medis denggan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Elf yang sempat terguling juga langsung dievakuasi ke tepian supaya tidak menghambat lalu lintas. "Tidak ada korban jiwa atas insiden ini. Ke 14 penumpang tersebut warga Pamekasan," kata Iptu Dodik, Selasa (15/12). Kecelakaan itu bermula mobil jenis Isuzu N 7322 AB yang disopiri Muhammad Arifin (38), asal Pamekasan melaju dari tol Waru ke Perak. Setibanya di exit tol, tepatnya saat melintas bundaran patung jangkar, Jalan Laksda M Nasir, mobil melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Padahal kondisi jalan berbelok cukup tajam, sehingga membuat pengemudi kehilangan kendali hingga mengakibatkan mobil oleng. Bagian kanan roda kanan menabrak trotoar pembatas jalan dan kendaraan yang berisi belasan orang itu terguling. Petugas polisi yang berada di pos lantas tiba di lokasi segera mengevakuasi sopir serta penumpang. Tiga orang mengalami luka ringan dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut. Sehingga harus mendapat perawatan tim gerak cepat (TGC) Surabaya. "Korban mendapat perawatan di lokasi. Kemudian dijemput keluarganya masing-masing, " jelas Dodik. Pihaknya juga menuturkan bahwa dugaan sementara sopir mini bus ini melaju dengan kecepatan tinggi saat di tikungan. Hingga membuat hilang kendali dan terguling. Mengenai jumlah penumpang, lanjut Dodik, masih sesuai dengan kapasitas mini bus itu. "Sedangkan, saat ini mobil dan sopir masih kami sidik untuk mengetahui penyebab pastinya, " ungkap dia. (alf/udi)

Sumber: